instragram haikyuu [slow Update]

After True

Warning !!

Pairing : Sawamura Daichi x Sugawara Koushi

BL, Homo, yaoi, gay, batang x batang

Typo bertebaran

Bahasa semi- baku

.

.

.

Pov's sugawara

Sialan.

Sepertinya sekarang dewi fortune mempermainkan diri ku sekarang, bagaimana bisa aku diterima bekerja ditempat seperti ini setelah lulus kuliah. Bukan masalah tempatnya tapi orang yang jelas sekali aku kenal sekarang tengah tersenyum manis padaku.

Sawamura Daichi, sahabat ku waktu SMA dulu dan orang aku sukai dari dulu waktu pertama kali bertemu dengannya di klub volly. Sifatnya yang  pendiam, dewasa serta berpikir jernih membuat ku tertarik padanya

Tapi itu dulu, aku sangat tergila gila padanya sekarang aku bahkan tak ada muka untuk menatap wajahnya sekarang, akibat perbuatan bodohku waktu acara kelulusan.

Baiklah, lupakan saja.

"baiklah, hari ini sugawara-san akan bergabung dengan kita jadi semua harap bisa akrab dengannya" ucap ketua departement perencaan

"hai, perkenalkan nama saya sugawara koushi. Semoga kita bisa berkerja sama" sapa ramah ku pada mereka yang tengah menatapku ramah.

"hai suga, kenalkan nama ku leon." sapa salah satu karyawan disana

"hai, leon-san. Senang berkenalan denganmu" ucap riang suga

.

.

.

Sudah hampir 1 minggu lebih aku bekerja disini, tak ada apapun kejadian yang membuatku tertarik kecuali sikap ku yang agak berubah dingin jika bersama dengan daichi untuk suatu pekerjaan.

Daichi juga bersikap seperti biasa membuatku kesal saja, bahkan sikapnya yang sok akrab dengan ku membuatku tambah kesal. Padahal dia tahu bahwa aku tertarik dengannya mana mungkin rasa itu bisa hilang hanya beberapa tahun tak bertemu.

Aku juga sudah gila, Bagaimana bisa aku masih menyukainya sampai sekarang. aku tengah sibuk mengerjakan laporan ku untuk sebuah proyek yang bekerja sama dengan bagian divisi pemasaran yang sialnya diketuai oleh dachi.

Daichi datang dan duduk ditempat karyawan lain yang tepat di samping kanan ku, aku sengaja datang untuk bisa mengerjakan laporan sendiri lalu menyerahkan penilaian pada daichi nanti.

"kau pagi sekali datangnya" ucap daichi ingin memulai obrolan dengan ku

"iya" jawab ku singkat, aku ingin menghindarinya sejauh mungkin hingga dia tidak tahu bahwa aku masih memiliki perasaan padanya

Setelah jawaban ku yang singkat, daichi mendorong kursi kerja mendekat dengan ku

"apa?" tanya ku bingung

"aku hanya ingin melihat sejauh mana kau sudah mengerjakan laporannya" jawab santai daichi seraya melihat kearah layar komputer ku

"sedikit lagi selesai, tidak perlu bantuan. Nanti akan aku berikan padamu sisanya" ucap ku dengan sarat ucapan bahwa daichi itu mengganggu ku saja tapi sepertinya tak dihiraukannya sama sekali

Aku hanya bisa menghela napas lelah, lalu mengerjakan lagi laporan ku agar semuanya ini cepat berakhir. Sesekali daichi memberi nasehat tentang laporan yang ku kerjakan.