chapter 10

122 12 24
                                    

Maaf kalo banyak typo soalnya author lagi sakit:)

"Trus kamu Terima? " Tanya Rai

"Aku bilang nanti akan ku pikirkan" Balas y/n

"Lebih baik kau menerimanya y/n" Ucap Rai

"Kenapa memang? " Tanya y/n

"Kamu sudah memilih kegiatan apa? " Tanya balik Rai

"Hmm, belum sih" Ucap y/n

"Yaudah kau Terima saja" Paksa Rai

"Iya nanti aku akan Terima, tapi alasannya apa? " Tanya y/n

"Alasannya agar kau lebih tau tentang voli dan ditambah kau bisa liat cogan" Balas Rai

"Tidak masuk akal, tapi baiklah aku akan menerima jadi menejer voli" Ucap y/n sambil tersenyum

"Terserah" Ucap Rai malas

"Tadi maksa sekarang terserah dasar aneh itu mood kamu Rai-chan" Ucap y/n

"Hmm" Singkat Rai

Skip...

Pulang sekolah...

Pulang sekolah y/n ke gym hanya ingin melihat Lev bermain voli, saat Lev bermain voli sungguh sangat buruk itu membuat y/n kesal karena Lev bermain dengan ceroboh.

'Lev kau membuat ku kesal, cara mainnya bukan gitu!! ' Batin y/n kesal

Tiba-tiba dibelakang y/n ada yang memegang pundak y/n.

"kau ingin main? " Ucap kenma

Y/n kaget dan berbalik "hah kenma-san, tidak deh" Ucap y/n

"Tapi dari muka mu rasanya ingin bermain" Tebak kenma

"T-tapi kan-" Ucap y/n terjeda kerena kenma menarik tangan y/n untuk memasuki gym

Kenma mengambil satu bola dan melemparkannya ke arah y/n, bola itu diterima oleh y/n dengan muda padahal yang kenma lempar itu adalah serangan tipuan.

"Kamu bisa bermain voli? " Tanya kenma

"Sedikit" Balas y/n

"Coba kamu lakukan Smash" Ucap kenma memberikan satu bola ke y/n

Y/n menerima bola itu "maaf kalo Smash ku salah kenma-san" Ucap y/n

"Tidak masalah" Balas Kenma

Y/n memasang mode serius dan mengeluarkan aura yang sangat menyeramkan sampai² yang di dalam gym pun merasakan aura y/n yang sangat menyeramkan.

"Hiii!!! Seram sekali Shi-chan!! "
"Kalo lagi mode serius seremnya minta ampun!!"
"Lebih serem dari yaku-san! "

Ya begitulah yang y/n dengar..

Y/n siap dengan posisinya dan melempar bola dan....

Bom!

Was..

Suara Smash y/n yang begitu cepat dan keras...

Di gym pun terkaget...

"Kapan ia memukul bolanya?!!"
"Sugoi!! Shi-chan!! "
"Y/n!! Ajari aku bermain voli! "

Itu yang didengar y/n...

'Gawat kelepasan?! ' Batin y/n panik

Kenma mengelus kepala y/n "tidak ku sangka kau bisa bermain voli" Ucap kenma kagum

"I-itu lantainya r-rusak gak? " Tanya y/n

Lev memeriksa lantai tersebut "tidak hanya lecet y/n" Ucap Lev

Y/n lega "syukurlah" Gumam y/n mengelus dada

"Kau pernah ikut pertandingan? " Tanya Kuro yang baru saja menhampiri y/n

"Tidak" Balas y/n

"Lalu mengapa kau bisa Smash cepat? " Tanya kenma

"Saat aku di Eropa aku bermain dengan warga kampung disana" Ucap y/n

"Memang kau tinggal dimana y/n? " Tanya Lev

"Di Istana" Ucap y/n ke ceplosan

Seketika hening.....

"Y/n...tadi kamu ngomong apa??... " Tanya Lev lagi

"Di is-" Ucap y/n terjeda kalau dia baru nyadar kalau dia keceplosan

'Ahk!! Kenapa hari ini aku ceroboh banget sih!!!?? 'Batin y/n berteriak-teriak

"Aku pergi dulu bye bye" Ucap y/n langsung berlari ke luar gym

"Aaaa!! Aku ceroboh!! " Ucap y/n di luar gw sambil menangis

Hening di gym...

"Tadi dia bilang.... Istana? " Tanya kenma

"Iya benar, tapi dia pulang lupa bawa tasnya... " Ucap kuro karena melihat tas y/n yang tidak jauh.

Seketika di dalam gym pun terkaget.

"Hah?! Istana! Berarti y/n anak orang kerajaan dong?! " Teriak Lev

"Kenapa lu baru tau kan lu sahabatnya?! " Ucap kuro

"Kalian berisik?! " Bentak Kenma

Ditempat y/n:

Y/n berlari pergi keluar gerbang sekolah, apartemen dan sekolah y/n memang dekat tapi kalau dibawa jalan kaki akan terasa cape apalagi y/n yang tidak boleh terlalu cape.

Sesampainya di apartemen...

Y/n niatnya ingin mengambil kunci pintu apartemen tapi ia lupa kalau kunci apartemen itu ada ditasnya.

Apa boleh buat, y/n hanya berjongkok di samping pintu apartemen sambil menangis.

"Kenapa hari ini aku begitu ceroboh" Gumam y/n

Disamping pintu apartemen y/n hanya bisa memeluk kakinya dan menunduk kepala.

Beberapa jam kemudian...

Jam sekarang menandakan jam 6 malam, karena y/n kecapean dia pun tertidur.

Tak lama ada seseorang datang tapi y/n tidak menyadarinya, dia membawa tas y/n dan mengambil kunci apartemen y/n.

Siapa lagi kalau bukan Lev, karena Lev tidak tega membangunkan y/n jadi dia menggendong y/n ala bridal style.

Lev membawa y/n ke kamarnya, dan menaruhnya secara pelan agar dia tidak terbangun.

"Sepertinya malam ini aku akan menginap di rumah y/n" Gumam Lev

"Untung saja aku bawa baju ganti" Ucap Lev dengan nada pelan

Untuk saja di apartemen y/n mempunyai dua kamar, jadi Lev menganti bajunya di kamar yang satu lagi.

Karena Lev lelah iya pun ke depan rumah y/n dan menguncinya setelah itu dia masuk ke kamar dan tertidur.















































































Hai semua apa kabarnya? (ू•ᴗ•ू❁)
Jangan sakit kayak aku ya:)

Makasih ya dukungan kalian
(*´>ω<))ω`●)❤

Bye bye~
Jangan lupa vote ya🦋✨

Haiba Lev × Readers||she is my little friends🌼✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang