The Empress's Gigolo

31-35

Penerjemah : ShaoMonarch
E d i t o r : ShaoMonarch

Setelah menutupi daging kambing jintan dan daging merah yang direbus dengan benar, Ren Baqian ingin seorang juru masak menggoreng kacang yang sudah dikupas.

Kali ini, seorang juru masak menawarkan dirinya sendiri tanpa membutuhkan Caretaker Gou untuk meminta siapa pun.

Saat ini, semua orang ingin Ren Baqian memberi tahu mereka apa rempah-rempah ini.

Ren Baqian tidak berniat menyembunyikan rempah-rempah dari mereka. Bagaimanapun, mereka hanya rempah-rempah. Selama dia bisa pamer di dapur kekaisaran, dia baik-baik saja dengan berbagi.

"Ini jinten, dan kalian semua baru saja mencicipinya. Ia mampu menghilangkan bau menyengat dan meningkatkan kelembutan daging. Salah satu kegunaannya yang sangat penting adalah mencegah makanan menjadi busuk. Mengingat cuaca yang begitu panas, kamu bisa Jangan letakkan hidangan di udara terbuka terlalu lama setelah dimasak. Jintan dapat mengurangi kecepatan makanan menjadi busuk."

Meskipun beberapa istilah yang digunakan Ren Baqian terdengar aneh bagi semua orang, mereka masih dapat dengan mudah memahami apa yang dia maksud.

"Di mana kita bisa membeli jinten ini?" seseorang segera bertanya.

Sisanya memandang Ren Baqian dengan harapan.

Mereka tidak tahu apakah Ren Baqian akan memberitahu mereka atau tidak. Lagi pula, mereka belum pernah melihat rempah-rempah ini sebelumnya. Itu dianggap sebagai bumbu yang unik, dan orang bisa membayangkan nilainya.

"Biarkan aku menumbuhkan beberapa dan melihat bagaimana hasilnya," jawab Ren Baqian setelah memikirkannya.

"Bisakah kamu menjualnya kepada kami?"

"Tentu saja," Ren Baqian merentangkan tangannya dan menjawab, "Apa yang bisa aku lakukan dengan ini jika aku tidak menjualnya? Lagipula, aku tidak berniat menjadi juru masak."

Sebelumnya, ketika Ren Baqian memberi tahu mereka tentang rempah-rempah yang belum pernah mereka dengar, mereka merasa mulutnya penuh dengan sampah. Selain itu, dia tidak terlihat seperti berasal dari Dayao dan itu membuat mereka semakin membencinya.

Ketika Ren Baqian benar-benar mengeluarkan rempah-rempah untuk ditunjukkan kepada mereka, sikap mereka terhadapnya mulai berubah.

Dan ketika Ren Baqian setuju untuk menjual rempah-rempah kepada mereka, ekspresi wajah mereka menjadi sangat ramah.

Orang-orang Bangsa Dayao dikenal biadab dan kejam. Namun, seseorang harus mengakui bahwa mereka jujur ​​​​dan lugas.

Ren Baqian tidak memedulikan mereka dan melanjutkan, "Ini adas manis... pala... kayu manis... lada..."

Dia pergi melalui setiap bumbu dengan mereka.

Ketika Ren Baqian selesai berbicara, semua orang di dapur kekaisaran ingin memberikan penghormatan kepadanya.

Saat ini, mereka akan lebih dari bersedia untuk memanggilnya "Tuan".

Rempah-rempah yang ditunjukkan Ren Baqian kepada mereka memang memperluas wawasan mereka.

Dengan rempah-rempah ini, mereka yakin akan menghasilkan lebih banyak hidangan, dan hidangan mereka akan terasa beberapa kali lebih enak dari sebelumnya.

Setelah membahas bumbu dengan para juru masak, Ren Baqian memiliki pekerjaan yang lebih mudah untuk menginstruksikan mereka tentang apa yang harus dilakukan.

Si juru masak meremukkan kacang goreng yang sudah dikupas dan mencampur beberapa buah dadu buah pedas berwarna hijau dengannya. Kemudian dia menambahkan irisan mentimun ke dalam campuran. Terakhir, ia memasukkan garam, gula merah, MSG, dan pasta bawang putih ke dalam campuran dan mengaduknya.