"Bukan gue yang nggak sempurna. Tapi lo yang nggak pernah bersyukur punya gue."
-Rain Praya Putri Ameera★★★
Minggu sore ini, Rain hanya bersantai di kamarnya. Namun, karena bosan ia berencana mengajak sang kekasih untuk jalan-jalan.
*via telfon
Halo Ray
Iya ada apa
Jalan-jalan yuk, aku bosan di rumah
Maaf ya sayang aku nggak bisa soalnya lagi di kantor papi
Humm yaudah deh, tapi besok kamu jemput kan?
Iya sayang
Yaudah byeBye
S
etelah itu pun ia menelfon sahabatnya untuk diajak jalan.
*via telfon
Hola bestie
Iya Rain kenapa?
Jalan yuk, aku bosen nihTapi aku lagi sibuk nih. Next time ya
Humm okaiiSorry ya
Sans Ki★★★
Beberapa menit setelah telfon dari sahabatnya terputus. Satu notifikasi masuk ke handphonenya.
______________________________________
Senja
OnlineKe mall kuy
Kuy lah
Yaudah siap-siap sana, gue jemput
Okaii siap
______________________________________
Senja Raveena Aryani, seorang sekretaris osis di SMA Akatara. Ia adalah kakak sepupu dari Rain. Keduanya sama-sama anak tunggal. Jadi tak heran kalau keduanya sangat dekat karena mereka sering bareng.15 menit kemudian, Senja sampai di rumah Rain.
"Om sama Tante ada di rumah?" tanya Senja.
"Papa sama Mama masih di kantor," jawabnya.
"Lo sudah izin belum?" tanya Senja lagi.
"Sudah dong, aman," jawabnya sembari tersenyum.
Lalu keduanya pun bergegas pergi ke mall.
"Tumben lo nggak pergi bareng sama Ray atau Kirana?"
"Ray lagi di kantor papinya. Kalau Kirana lagi sibuk,"
Di mobil hanya terdengar suara musik saja. Keduanya sama-sama diam sembari menatap ke depan.
Sesampainya di mall, mereka memasuki toko buku. Keduanya sangat menyukai membaca novel. Bahkan keduanya rela menghabiskan uang hanya untuk membeli novel dari pada baju seperti perempuan pada umumnya.
Senja dan Rain pun berjalan perlahan ke rak-rak novel dan memilih-milih novel yang akan mereka beli.
Namun saat sedang mencari-cari novel, tanpa sengaja mata Senja menatap dua orang yang dikenalnya sedang duduk bersama di kursi pojok kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AksaRain
RomanceNamanya juga perjalanan, tidak selamanya perjalanan itu mulus. Pasti akan ada saja batu kerikilnya atau pun badai yang menyerangnya. Berjalanlah bersamaku, nikmati semua waktunya, sakit, terluka, tangis, tawa, bahagia akan menjadi pelengkapnya.