Chapter 1

32 1 0
                                    

Selamat membaca🎉



"Woy awas!!!!" Teriak salah satu murid di seberang sana.

Aleta yang mendengar peringatan itu langsung menengok ke arah sumber suara yang bergemuruh. Aleta terkejut pasalnya mereka membawa senjata tajam seperti, balok, celurit, gir dan masi banyak lagi.
Aleta terpaku di tempat lalu tiba tiba tangannya di tarik dengan paksa yang membuatnya kesakitan.

"Awww sakit" lirihnya.

"Bisa ga si lo santai" laki laki itu hanya diam.

Aleta bingung, dia akan di bawa kemana. Tetapi melihat keadaan sekitar kemungkinan ia dibawa ke belakang sekolah.

"Ck lo gila?" Ujar laki laki yang menarik tangan Aleta

"Apaan si lo main tarik tarik aja sakit tau" ucap Aleta memegang tangannya yang merah.

Tanpa meminta maaf laki laki itu pergi begitu saja.  Karena harus menyelesaikan masalah yang di buat oleh musuh dari sekolah lain.

"Minta maaf kek apa kek tu orang datar bener" tapi kok ganteng banget ucapnya dalam hati.

**
Aleta yang kebingungan mencari dimana ruang kepala sekolah, memilih untuk bertanya kepada salah satu siswa yang berpapasan dengannya.

"Ehm sorry kak ruang kepala sekolah dimana ya?" Tanya Aleta kepada laki laki yang berdiri tak jauh darinya.

Laki laki itu melihat aleta dengan sangat mengintimidasi aleta jadi takut.

"Oh Murid baru ya"

"Iya kak"

"Lo lurus aja nanti ada gedung terpisah disitu tempatnya" jawabnya

"Ok kak makasih" ucap aleta sambil tersenyum manis.

"WOY WOY ADA MURID PINDAHAN CANTIK BANGET" teriaknya ke dalam kelas tapi masih terdengar oleh aleta.

"Iyakah kelas berapa?" Tanya murid lain

"Hehehe ngga tau, dia nanya ruang Kepsek aja"ucapnya sambil terkekeh.

**
Aleta kini sedang berada di ruang Kepsek dan ternyata ada seseorang yang dia kenal wajahnya, jelas saja aleta kenal karena dia yang menyeretnya ke belakang sekolah. Tapi di dalam otaknya berpikir kenapa ko dia ada di ruang Kepsek?

"Jangan membuat onar lagi Gavin" ucap Pa galang selaku Kepsek.

Oh nama dia Gavin ucap aleta dalam hati.

Tanpa menjawab sepatah kata pun yang namanya Gavin itu langsung minggat alias pergi begitu saja.

Dalam hati aleta dasar ga sopan banget ih amit amit gue sekelas sama muka datar.
Aleta yang bengong tiba tiba tersadar saat Pak Kepsek memanggilnya.

"Aleta ya murid pindahan?".

"Iya pak saya Aleta" sambil tersenyum.

**
Aleta sedang berjalan di koridor ditemani guru yang ingin masuk di pelajaran kedua. Di sepanjang koridor ada murid yang mungkin itu free class duduk duduk santai tetapi ketika aleta lewat semua pasang mata tertuju padanya, banyak bisikan bisikan aneh yang terdengar.

Aleta yang mendengar itu kebingungan kok pada liatin gue? Apa ada yang salah dari pakaian gue atau wajah gue? Gumam aleta dalam hati.

Aleta kini telah sampai di depan kelas XI IPS 1.
Guru yang mengantar aleta itu masuk lebih dulu untuk sekedar basa basi.

"Anak anak Kalian kedatangan murid baru" ucap guru yang proporsi tubuhnya agak gendut namanya Ibu Wiwin.

"Cowo apa cewe bu?" Seseorang bertanya.

"Udah gausah banyak tanya, sini nak masuk" ucap bu Wiwin yang menyuruh Aleta masuk.

"Perkenalkan dirimu"

"Hi nama gue Aleta Queensha Gianina panggil aja aleta,semoga bisa berteman dengan baik ya" aleta memperkenalkan diri sambil melihat lihat teman kelasnya.

******
Votement nya ya guys☺️
Penulis masih pemula mohon di maafkan jika ada yang typo

Follow ig kita juga
@jsslynvna
@s.rahayuu30

GAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang