Ch 31 - mari pulang

5K 1.3K 488
                                    

Tangan gw di tarik sama si Burhan sampai depan gerbang, tapi yg aneh itu gw ngerasa gerbangnya kek jadi lebih tinggi








'seneng sih.. tapi gak tau kenapa jadi kesel gw😊💢'








"Bokuto-san, jangan menarik (y/n)-san seperti itu" ucap Akaashi dtg kyk pahlawan kesiangan








"Tapi (y/n) biasa saja tuh" tanggap Bokuto tanpa melepaskan genggaman kami








"(Y/n)?" Ucapku dengan lirih karna kaget Bokuto tiba-tiba manggil gw pake nama langsung








'AAAAA BOKUTO AKU PADAMU!'








"Eh? M-m-maaf aku telah lancang memanggil nama kecilmu" kata Bokuto dengan menyesal dan wajah di tekuk terus rambutnya juga ikut turun








'plisss ini terlalu... ARGHHHH!'








Akaashi megang sebelah tangan gw yg terlantar "Bokuto-san.. lebih baik (y/n)-san ikut saja denganku" kata Akaashi sambil narik tangan gw








"Eh? Mau kemana? Ini kan gerbangnya" Tanya Bokuto sambil narik tangan gw yg satu lagi








Akaashi narik tangan gw "Bokuto-san ini itu adalah-" kepotong








"Nah, ayo kita keluar!" Bokuto ngebuka gerbang di depannya terus narik gw








"Bukan disitu bokuto-san" balas akaashi dengan sedikit emosi terus narik tangan gw








"Akaashi! Ini kan gerbangnya!" Jawab Bokuto sambil narik lagi tangan gw








'WOY INI TANGAN AJG BUKAN TALI TAMBANG'








'MAEN TARIK TARIK AE LU PADA..'








'gw sih seneng aja di rebutin husbu tapi gak gini juga caranya😭👊'








"Lepaskan" ucap gw dengan datar terus mereka berdua langsung ngelepas tangan gw








"Bokuto-san, terimakasih telah mengantarku tapi ini bukan tujuanku" kata gw dengan singkat, padat, dan jelas








"Apa? Bukannya kau ingin di antarkan ke gerbang? Ini gerbangnya!" Balas Bokuto sambil nunjuk gerbang di depan dia








"Bokuto-san, ini gerbang belakang.. (y/n)-san pasti datangnya dari depan bukan belakang" jawab Akaashi sambil menatap gw








"Ya, ini berbeda dengan gerbang yg ku masuki tadi" tambah gw ngebuat Bokuto pundung








Bokuto jalan gontai ke pojokan deket situ terus nunduk sambil jongkok "maafkan aku" katanya








⟨malu⟩








'gw kira urat malunya Bokuto udah ilang:)'








Gw ngelirik ke arah Akaashi terus Akaashi juga ngelirik ke arah gw, kita jadi saling tatap-tatapan terus tiba-tiba akaashi senyum ke arah gw



Gw ngelirik ke arah Akaashi terus Akaashi juga ngelirik ke arah gw, kita jadi saling tatap-tatapan terus tiba-tiba akaashi senyum ke arah gw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masuk Ke Otome Game || Ver. HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang