H O L D • O N || Luxury

1.3K 219 98
                                    

☁C H A P T E R • 19☁

☁C H A P T E R • 19☁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seohyun PoV

Aku menatap pantulan diriku di cermin besar, gaun pengantin dengan kilauan bubuk berlian yang dijadikan hiasan, kini sudah melekat sempurna di tubuhku.

Desainnya memang seperti kebanyakan gaun lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Desainnya memang seperti kebanyakan gaun lain. Tapi, yang membedakannya adalah, gaun yang aku kenakan ini terkesan begitu mewah. Ya bagaimana tidak, Kyuhyun menyuruh mereka untuk memberikan banyak berlian agar semakin mempercantik gaun pernikahan ini. Aku tidak tahu, berapa banyak uang yang Kyuhyun keluarkan hanya untuk membuat gaun. Apalagi, semua bahannya berkualitas tinggi.

Tidak cukup dengan gaun mewah yang aku kenakan, nyatanya Kyuhyun juga sudah menyiapkan Juliette Necklace keluaran Damiani, sebuah kalung yang harganya menyentuh angka tiga miliar lebih. Bukankah ini sangat menakjubkan? Ditambah lagi anting dan high heels yang dirancang khusus.

Aku merasa, Kyuhyun menyiapkan pernikahan ini secara sempurna. Jika kebanyakan pasangan, wanitanya lah yang lebih dominan menyiapkan ini itu untuk persiapan pernikahan. Maka aku berbeda, Kyuhyun lah yang mengatur semuanya. Ibaratkan, aku hanya tinggal berdiri di altar dan mengucap janji pernikahan.

Dalam hati, sejujurnya aku bertanya-tanya. Jika pria ini hanya bermain-main denganku, atau ada maksud terselubung, tidak mungkin dia menyiapkan acara pernikahan kami sampai se-luar biasa ini. Bahkan, dia sendiri yang turun tangan untuk memilih tema dekorasi pernikahan, desain gaun, cincin, bahkan make up seperti apa yang aku kenakan nanti.

Jadi, Cho Kyu Hyun, apa kau benar-benar tertarik padaku?

Pintu kamarku terbuka lebar, menampilkan Appa yang sudah terlihat tampan dengan setelan jas hitamnya. Appa menatapku penuh kekaguman, seakan aku ini adalah pahatan paling cantik di dunia.
"Putriku, kau sangat luar biasa," ucap Appa.

Tentu saja aku tersipu, sekalipun Appa sering mengatakan jika aku ini cantik, tapi tetap saja rasanya malu.

Appa memegang bahuku, lalu tersenyum hangat. Aku bisa melihat air mata yang Appa tahan di pelupuk matanya.
"Tidak ada doa lain yang Appa panjatkan pada Tuhan, selain doa agar kau selalu hidup bahagia, Seohyun. Rasanya sulit melepasmu, karena kau adalah hal berharga untuk Appa."

Hold On ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang