Nenek Gayung

Zweiundzwanzigs

Di suatu malam yang cerah, malam Jumat, kira-kira jam delapan malam, seorang Bapak sedang bersiap-siap untuk olahraga bulutangkis kegemarannya. Di teras rumah, masih dalam rangka siap-siap, ditemani oleh anak lelakinya yang lagi lucu-lucunya, berusia 2 tahun lebih 4 bulan, terdengar percakapan yang bikin ... ,

Anak : Bapak!!!

Bapak : Apa Nak ?

Anak : Aku mau kenalin temenku pak!!!

Bapak : Siapa temennya ?

Anak : Malu ah... (dengan mimik muka dan gesture kepala yang ikut malu-malu juga sambil cengar-cengir)

Bapak : Memang siapa sih temennya ? kenapa pake malu-malu gitu....

(Mbah yang sedang duduk di teras langsung ikut nyeletuk)

Mbah : Si Fauziah ya?

Anak : Bukan...(masih sambil cengar-cengir)

Mbah : Rara?

Anak : bukan...

Mbah : Bayu, Cista, atau Luna ? (semua nama itu adalah nama teman bermainnya kala sore hari)

Anak : bukan...

Bapak : Emang siapa sih Nak ? Kok semuanya bukan....

Anak : (senyum-senyum) Nenek Gayung....

Bukannya ketakutan, Gerrr...pada ketawa semua dah yang ikut mendengar percakapan tersebut. Karena yang dimaksud Nenek Gayung oleh si Anak adalah nenek tetangga depan rumah yang sudah pikun dan sering membawa gayung kemana-mana. Dan terkadang suka main ke rumah dan menyapa si Anak. Dan Anak pun yang tadinya takut oleh rupa nenek, yang kurus dan agak seram, serta ngomongnya kenceng itu...lambat laun menjadi akrab dengan sosoknya. Malahan si Anak suka menyapa nenek kalau jalan-jalan pagi atau pas ketemu saat kapan pun.

Hmm ternyata di mata Anak, seorang teman itu tidak mesti yang sebaya ya... dan tidak mesti yang good looking. Kalau ramah, penyayang dan sering menyapa maka Anak pun pasti suka.

*******

KASIH-SAYANG MERUPAKAN PRINSIP ISLAM

Sifat rahmat dalam agama kita cakupannya meliputi dunia dan akhirat, manusia, hewan, bangsa burung dan lingkungan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ
"Dan rahmatku meliputi sagala sesuatu."
[al A'raf : 156].

Referensi: https://almanhaj.or.id/2627-memperlakukan-anak-dengan-lemah-lembut-tanpa-kekerasan.html