Busan kota terbesar ke 2 di Korea Selatan. di sana juga tempat tinggal seorang laki-laki yang tampan dan punya banyak bakat dia bernama Jaemin.
Jaemin memiliki karir yang sangat bagus dia cukup terkenal dan di sayangi banyak penggemar karena kelembutan nya.
Di pagi hari yang indah Jaemin pergi ingin membeli kopi tapi tiba-tiba haechan muncul dan berkata
"Jaemin-naaa mau kemana."
"Ah hyung gue mau beli minum."
"Mau beli minum apa pagi-pagi gini??"
"Seperti biasa aja ice americano."
"Pagi-pagi gini?! ga sehat loh buat badan kamu."
"Untuk kali ini aja yaa tolong." dengan menunjukkan ekspresi wajah yang melas
"Okedeh untuk kali ini saja gue bolehin yaa ayo biar gue temenin ke starbucks nya."
"Let's gooooo."
Dan tiba nya mereka di Starbucks lalu ingin memesan minuman
"Ice americano nya satu mba."
"Heyy ada aku di sini."
"Satu lagi ya mba." jaemin tersenyum karena bisa menjahili hyung nya
"Baik ada yang mau di pesan lagi pak?"
"Sudah itu saja."
"Ini bel nya pak mohon di tunggu pesanan nya terimakasih."
Jaemin mengambil bel tersebut dan mulai duduk bersama haechan sambil menunggu pesanan nya siapTiba-tiba haechan meraba saku celana nya dan berkata "hei kaya nya gue lupa bawa dompet deh."
"Beneran?? bukankah emang mau gue yang bayarin kopi lo??lo selalu ninggalin dompet not understand tau ga."
"Udah ketebak ternyata." tertawa licik
Bel berbunyi jaemin dan haechan berjalan mengambil kopi namun saat di perjalanan pulang jaemin dan haechan di kejar oleh sasaeng dan mulai mengambil foto+video
"Gimana nihh gue ga pake make up."
"Hyung lo ga butuh itu lo tetap ganteng sumpah."
"Ahhh iyaa gue tauu itu tapi terimakasih jaemin-naa." tertawa bahagia karna pujian yang jaemin berikan kepadanya
Namun sasaeng mulai membuat jaemin dan haechan terganggu karna mereka mengikuti nya tanpa henti itu membuat frustasi
Tiba-tiba ada seorang wanita yang menabrak jaemin wanita itu mengetahui jaemin dan haechan dan dia juga menyadari bahwa jaemin dan haechan sedang di kejar sasaeng
"Yaa jaemin-naa lama tidak bertemu." sambil memberikan kode yang keras
Jaemin yang bingung namu mengerti bahwa wanita ini ingin membantunya terlepas dari kejaran sasaeng "eiii lama tidak bertemu"
Haechan yang bingung dan dengan polos berkata "dia siapa? Lo kenal na?"
Jaemin yang kesal dan berbisik kepada haechan "bilang ajaaa lama ga kertemu!!"
Haechan mengikuti apa kata jaemin dan pura-pura mengenal wanita ini "ahhh lo kemane aje lama ga keliatan."
"Hahaha biasa bolak balik soul busan btw gimana kalo kita main kejar-kejaran ke kantor SM yang kalah teraktir makan malam setuju???" kata wanita itu dengan sikap yang so asik so dekat
Tiba-tiba haechan berlari dan berkata
"Ayoo lo mau neraktir emang??? Gue makan banyak lohh."
Si cewe dan jaemin ikutan berlari dan berkata "HAECHAN CURANG!!"
sampai nya di gedung SM yang terakhir sampai adalah jaemin dan sasaeng sudah tidak mengikuti nya lagi haechan berkata
"Jaemin-na lo harus neraktir kita makan malam."
"Kalian makan berdua aja,gue cuma mau bantu kalian dari kejaran sasaeng." tersenyum malu
"Gapapa ayo makan malam bareng di warung pinggir jalan itu."
"Bener tuhh ayo makan bereng!dan makasih udah menolong kita."
"Gimana kalo kita temanan aja, gue jaemin dia haechan dan lu?"
"Gue winda salam kenal."
"Ohh winda salam kenal juga, jangan lupa nanti malam ya kita masuk dulu makasih atas bantuannya."
"Dadah gue tunggu nanti malam."
"Oke oke dadah~~."
Saat masuk kantor haechan tiba-tiba tersenyum dan tersipu malu
"Woyy lo kenapa?"
"Menurut lo winda cantik ga sihh ."
"Dia cantik karena dia emang perempuan."
"Eii eiiii tapi dia juga menarik boleh ga sih nanti gue kencan sama dia???"
"Tanya tuh sama tembok gausah banyak ngomong ayo kita latihan."
Waktu berlalu malam pun tiba winda menunggu jaemin dan haechan di warung yang sudah di janjikan tidak lama jaemin dan haechan datang dan berkata
"Maaf kami telat udah lama menunggu yaa."
"Ah engga ko gue baru dateng juga."
"Biar gue aja yang pesenkan makanan."
Saat jaemin sedang memesan makanan haechan bertanya kepada winda
"Lo orang mana?"
"Gue dari Seoul di busan cuma bangun usaha toko roti aja sih."
Jaemin yang sudah memesan makanan dan mendengar apa yang winda katakan
"Jualan di mana."
"Di dekat toserba di sebelah sana."
"Dan yang itu adalah dorm kita." haechan menunjuk gedung berlantai 20
"Beneran... lain kali mampir aja ke toko nanti gue kasih geratis"
"Beneran yaa~~"
"Iya kalem"
Mereka menikmati makanan dan berbicara tentang hal-hal yang lucu~~
-bersambung-