Happy Reading guys
"Queena? Jadi Lo Anggota gengster? Sejak kapan? Dan kenapa?" Tanya ica
"apa jangan-jangan lo juga yang udah nyuruh anggota gengster buat nyerang tempat latihan pusaka elang? Kenapa queen? Kenapa Lo tega jadi anggota musuh besar kita?"
"Gue gak tau apa-apa soal penyerangan itu" Jawab calista
"Gak usah ngelak lagi" Ucap Rey
Calista yang merasa dipojokkan oleh mereka, akhirnya angkat bicara.
"Kalian bisanya cuma nyalahin gue aja, terutama lo Rey. Awalnya gue pikir nggak ada salahnya ngasih Lo kesempatan kedua, tapi gue salah"
"Kenapa lo gak pernah mau dengerin omongan gue? Dari dulu sampe sekarang pun lo gak berubah ya" Tambah aqeela tersenyum sinis
"Dulu pas kita pacaran Lo nyalahin gue di depan umum karna hal yang enggak gue lakuin, dan semua orang ngecap gue sebagai tukang bully. Dan parahnya gue dikeluarin dari sekolah cuma karena isu gak jelas dari sahabat lo itu"
"Dan lo tau, gak ada sekolah mana pun yang mau nerima gue. Padahal saat itu gue udah kelas 9, Cuma jefan yang mau temenan sama gue dan nawarin gue masuk sekoalah milik ayahnya"
"O ya Dia juga nawarin gue buat gabung gengnya, tapi sampai sekarang gue gak ada ngasih jawaban soal itu karna gue gak mau jadi penghianat meskipun kalian udah buang gue"
"Dan soal penyamaran itu, gue cuma mau hidup tenang aja. Tapi tiba-tiba Lo datang dan ngerusak semua. Dan Sekarang.. lagi dan lagi temen-temen disekolah bakal ngecap gue penghianat".
Calista pun berlari meninggalkan rumah sakit sambil menangis sejadi jadinya.
Rey, Ica, Farel pun terdiam seribu bahasa.
"Kalian ternyata sejahat itu ya" Ucap ratu
"Dan sekarang gak ada yang mau ngejar dia? Yaudah gue aja" Ucap ratu ikut emosi.
"Tunggu.... " Ucap Rey Menghentikan ratu
Rey berusaha bangkit dari tempat tidurnya untuk mengejar calista.
"Lo mau kemana Rey" Tanya farel
"gue mau ngejar queena"
"Dengan kondisi Lo yang kayak gini? Gak usah mending gue sama farel aja yang ngejar dia" Ucap ica menahan rey
"nggak, ini masalah gue. Gue salah dan gue mau minta maaf ke queena . Dan kalian gak usah ikutin gue". Jawab Rey ketus
"Tapi za.. "
Pria itu tak menghiraukan kedua sahabatnya, yang dia pikirkan hanya queena dan rasa bersalahnya kepada gadis itu.
Sementara queena terus berlari entah kemana, sembari menangis gadis itu menyusuri jalanan yang sepi karena hujan yang lebat.
Hingga ia berhenti disebuah taman, gadis itu duduk.
Tiba-tiba hujan berhenti diatas kepalanya, saat menoleh keatas ternyata ada seseorang yang memayungi gadis itu. Dia adalah...
"Jefan?" Ucap queena terkejut
"udah jangan sedih, sorry queen bukan maksud gue bongkar rahasia Lo. Tapi gue gak mau lo terus-terusan jadi orang lain. Kita semua kangen lo yang dulu queen. Kalaupun semua orang ngucilin Lo, masih ada gue, aldo, enzo dan anak-anak gengster lainnya yang akan selalu ada buat Lo. Karna Lo itu queen.. queen.. Yang artinya ratu.. ratunya para gengster".
" Dih apaan sih je, gak lucu"
"gak lucu kok ketawa" Ledek jefan
Tak disangka diseberang jalan ada Rey yang melihat jefan dan queena tertawa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
QueenA
FanfictionMenceritakan seorang perempuan nerd yang bisa memikat hati 3 orang pria. Antara mantan, sahabat, dan gebetan mana yang akan dipilih? 🖤🖤🖤🖤 ~ aqeela shenia calista ~ Reyandra fareza ~ Rayendra Rasya ~ jefanio