1~MERMAN~awal mula

9 1 0
                                    

24 Oktober 2011

"Bundaa...kita kapan sampai di pantai nya?" Ucap seorang anak gadis yang berumur 5 tahun yang bernama MELSYA CYIANTRY GRADIAN

Sang bunda melihat putri nya yang terlihat tidak sabar pun tersenyum
"Sabar ya sayang bentar lagi sampai" sambil mengusap kepala anak nya yang berada di pangkuan sang ibunda

Sang ayah yang melihat percakapan di antara ibu dan anak itu hanya tersenyum lalu fokus kembali mengemudi mobilnya

Setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya satu keluarga itupun sampai ditempat tujuan yaitu pantai.
Pantai itu sangat indah dengan hanya sekali pandang, dan tampak asri karena hanya beberapa orang yang tau dimana letak pantai itu.

Ayah MELSYA yang bernama ARDAN TRYSAKHA GRADIAN itu membuka kan pintu mobil untuk anak dan istri tercinta yang bernama SYAFA PUTCYANTI GRADIAN ,MELSYA kecil yang terlihat tidak sabaran pun akhirnya turun dengan terburu-buru lalu berlari menghampiri pantai dengan raut yang amat sangat bahagia.

"Ehh jangan lari-lari sayang nanti jatuh"ucap bunda Syafa yang melihat putri nya berlari dengan penuh semangat, sedangkan sang ayah hanya menatap dengan senyuman melihat kelakuan putri nya

"Biarkan dia Bun, Melsya terlihat sangat senang...hmm aku beruntung bisa menemukan tempat ini" sang ayah pun menggandeng tangan istri nya dan menuntun menuju tempat putri nya yang sedang main air disisi pantai.

"Whahahaha... ayah bunda ayok sini kita maen air, air laut nya sejuk banget loh hahaha..."ajak Melsya kecil sambil jingkrak-jingkrak kesenangan, sedangkan orang tuanya hanya merespon dengan sebuah senyuman dan lambaian tangan

Melsya kecil yang awalnya sedang asik bermain air dengan tidak sengaja matanya melihat seekor ikan kecil cantik yang berwarna biru mendekat ke arah nya, saat Melsya akan menangkap ikan kecil itu tapi ikan kecil itupun menghindari tangan Melsya kemudian berenang menuju laut, Melsya yang akan tersihir oleh kecantikan ikan kecil itupun mengikuti nya tanpa sadar.

Sang bunda yang selalu mengawasi putrinya pun refleks berteriak memanggil nama putrinya agar tidak bermain terlalu jauh

"MELSYA SAYANG JANGAN TERLALU JAUH BAHAYA!!" Teriak bunda Syafa saat melihat Melsya mulai berlari menuju laut

Melsya yang tidak mendengar teriakkan sang bunda terus menerus mengikuti ikan kecil itu hingga tanpa sadar ada ombak yang sangat besar menarik tubuh kecil Melsya seolah mengajak untuk bermain lebih jauh.

Ayah Ardan yang melihat ada ombak besar yang mulai mendekati putri nya pun akhirnya berlari sekencang mungkin untuk menarik putri kesayangan nya itu

"MELSYA....AWASSS..."Teriak sang ayah namun semua terlambat Melsya kecil yang malang itupun terbawa oleh ombak besar itu.

>>>>>(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)<<<<<

"Ughh...aduhh kepala Esya sakit banget" rintih Melsya kecil sambil memegang kepala nya, lalu mengerjap kan matanya beberapa kali saat melihat tempat asing ini kemudian Melsya menatap sekeliling dengan raut wajah panik yang kentara

"Ahh..Esya dimana??...ayah bunda dimana?" Lirih Melsya yang mulai merasa ketakutan ditempat asing itu dan dia hanya melihat pulau kecil yang berada agak jauh darinya, dan Melsya mulai sadar kalo dirinya duduk di atas batu yang bisa dibilang sangat besar, saat Melsya akan berdiri tapi dia merasakan kesakitan di kaki kiri nya, dan dia melihat bahwa kaki nya terluka cukup parah hingga menimbulkan warna biru di kaki putih nya

MERMAN~chasing the idol of the heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang