🐣 1. Kedatangan Member Baru 🐣

625 73 11
                                    

Tiga hari kemudian

" OYY BANGUN WOY BANGUNNNN PADA GAK MAU BANGUN KALIAN HAH?!" ucap Taeyong sambil teriak-teriak jangan lupa pintu kamar masing-masing member yang di gedor-gedor oleh Taeyong secara brutal.

" WOY BANGUN UDAH PAGI JUGA MASIH MAU PADA TIDUR KALIAN?! HAH! BANGUN KALAU GAK PADA BANGUN DALAM HITUNGAN KE 10 FIKS KU CINCANG KALIAN SEMUA!" Teriak nya lagi sambil memukul-mukul panci.

"SATU" Taeyong mulai menghitung.

"DUA"

"TIGA"

"EMPAT"

"LIMA"

"ENAM"

"TU-

GEDUBRAK!

GRASAK!

GRUSUK!

BUGH!

BUGH!

PRANG!

PRANG!

Baru di hitungan ketujuh terdengar suara bergemuruh dari arah tangga, Taeyong yang lagi berada di dapur pun menoleh kearah tangga. Ia berjalan dan berhenti mencoba untuk menahan tawanya.

Dilihatnya para member yang sedang berebutan siapa yang ingin turun tangga duluan.

"Aku dulu eh!" Seru jaehyun.

"Jhonny Hyung kau punya badan tinggi dan besar jadi mengalah lah dengan ku yang mempunyai badan yang kecil!" Seru Renjun.

"Aku duluan yang turun, kalian minggir lah!" Seru Ten.

"Apa-apaan kau Ten! Aku duluan yang ada!" Seru Doyoung tak terima.

Dan berakhirlah mereka bertengkar di tangga, Taeyong yang melihat keributan di tangga itu geram dan berjalan ke arah dapur dan mengambil panci lalu ia lempar panci itu kerah member nya.

PRANG!!

"KALIAN INI! BISA TIDAK?! TIDAK PERLU SEPERTI ANAK KECIL YANG BEREBUTAN UNTUK MEMBELI PERMEN?! ANAK KECIL SAJA KALAU MAU TURUN DARI BIS SEKOLAH AJA TERTIB TIDAK BEREBUT SEPERTI ITU MASA KALIAN KALAH SAMA ANAK KECIL?!" Marah Taeyong, entah sudah berapa banyak ia berteriak hari ini.

Sungguh jika ia bukan seorang leader di NCT ia sangat malas untuk membuang-buang energi untuk melerai keributan yang di buat oleh membernya, mana nanti sore ia harus menjemput ketiga member baru itu ke drom bersama manager nya. Tidak bisa kah mereka mengerti sedikit untuk dirinya? Ingin rasa nya Taeyong resign menjadi leader untuk mereka bertujuh belas!

Setelah bicara seperti itu ia berjalan menuju kearah meja makan menghiraukan panci kesayangannya  —yang lagi-lagi  menjadi korban karna perbuatan mereka. Mereka yang melihat Taeyong pergi dengan aura kesal itu pun langsung tertip untuk menuruni tangga.

Ke17 pemuda itu langsung berjalan mengikuti Taeyong untuk sarapan, sesampainya disana mereka merasakan aura mengintimidasi dari Taeyong. Sontak semua nya menelan ludah nya takut.

" Cepet sarapan" ucap Taeyong dingin dengan muka datar sedatar triplek.

Ketujuh belas pemuda itu mengangguk patuh dan duduk untuk sarapan, tidak ada percakapan atau obrolan di meja makan tidak seperti biasanya yang selalu ada canda tawa para member saat sedang di meja makan. Dimana biasanya Lucas akan membuat candaan ringan dan tawa receh Mark yang memenuhi ruang makan. Mungkin karna aura mencengkeram Taeyong yang membuat Lucas bahkan enggan membuat candaan seperti biasanya.

Member Kesayangan✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang