Soundwave

527 123 74
                                    

Part kedua ❤ chansoofestID

Selamat membaca reader-nim ❤

-------------------------_--------------------------

Pagi ini Kyungsoo datang ke kantor dengan semangat penuh, lebih dari sebelumnya. Sebab ada alasan lain yang membuatnya demikian, tentu saja alasan itu adalah Park Chanyeol. Apa yang terjadi di Workshop kemarin dan ajakan kencan Chanyeol membuatnya ingin melihat pria itu lebih cepat dari biasanya, mungkin Kyungsoo harus mengakui bahwa dirinya sedang rindu.

Kyungsoo menuju pantry sembari menyapa ramah teman sekantor yang dilewatinya. Gadis itu agaknya berharap Chanyeol ada disana seperti sebelum-sebelumnya saat ia memperhatikannya dari jauh. Setelah beberapa waktu melihat sekitar, sudut bibirnya melengkung kebawah, tak ada Chanyeol pagi ini.

Dengan langkah gontai ia kembali ke ruang kerjanya. Namun baru saja ia masuk melewati pintu, suara lantang Hani mengejutkan pendengarannya.

"Kyungsoo!" Teman sedivisi Kyungsoo itu berteriak memanggil namanya dan segera menghampiri Kyungsoo. Ia hanya bisa terheran dengan mata bulatnya melihat tingkah Hani yang memang sering diluar kewarasan.

"Apa yang terjadi selama workshop kemarin? Apa yang kau lakukan pada si tampan Chanyeol hah?" Belum habis keheranan Kyungsoo dengan sikap Hani yang baru saja ia lihat, ia dikejutkan dengan pertanyaan yang bahkan ia saja bingung harus menjawab apa. Hani juga seperti tak memberi kesempatan pada Kyungsoo untuk menjawab.

"Bagaimana bisa dia masuk keruangan ini hanya untuk menaruh kotak bekal di mejamu?" Hani menunjuk kotak bekal yang bertengger apik di atas meja kerja Kyungsoo dengan wajah kesal meminta penjelasan. Kini Kyungsoo tahu apa yang membuat temannya ini menjadi kurang waras pagi ini. Itu karena Chanyeol memberikan kotak bekal padanya(?).

Mata Kyungsoo kembali membulat, ia baru saja menyadari sesuatu. Ia segera berlari kemeja kerjanya tanpa peduli pada Hani yang semakin penasaran, namun Hani segera mengikuti langkah Kyungsoo dan berhenti tepat di belakang tubuh si gadis mungil. Kyungsoo mengangkat kotak bekal berwarna coklat pastel itu dan membukanya. Ada empat potong sandwich didalam sana dan sebuah kertas yang terlipat apik di sisi kiri kotak bekal.

Kyungsoo mengambil kertas yang berbentuk kartu ucapan itu dan membuka lipatannya. Sontak Kyungsoo tersenyum dengan pipi tersipu setelah membacanya. Sebenarnya itu hanya pesan sederhana yang meminta Kyungsoo untuk tak melupakan sarapannya. Namun nama Chanyeol yang ditulis dengan sangat jelas oleh si pemilik tulisan, membuatnya merasa bahagia dan seketika lupa dengan rasa kecewanya beberapa waktu lalu.

"Kau berpacaran dengannya?" Hani bertanya setelah tanpa sengaja ikut membaca kartu ucapan dari Chanyeol. Suaranya yang jelas di tengah sunyinya pagi membuat semua yang sudah datang pagi ini memperhatikan mereka berdua. Mereka penasaran pada gadis seperti apa Chanyeol melabuhkan hatinya.

"Ah hahah tidak, kami tidak pacaran." Kyungsoo menjawab dengan canggung karena tatapan teman-temannya.

"Baiklah kalau begitu, kutunggu saja kabar baik nya." Hani berucap sebelum akhirnya melepaskan Kyungsoo dari rasa penasarannya dan kembali duduk di kursi kerjanya.

Kyungsoo duduk dan kembali memperhatikan kotak bekal yang ada di tangannya, ia tersenyum lagi sebelum akhirnya mengambil sepotong sandwich dari dalam kotak itu. Gadis itu tentu saja memakan sarapannya dengan riang, kebetulan juga dirinya belum sarapan.

.

Chanyeol tak lagi memberi sarapan setelah hari itu, namun ada saja kejutan lain yang akan diperoleh Kyungsoo. Seperti Chanyeol yang datang keruang kerjannya untuk mengajak Kyungsoo makan siang, menemani saat lembur, meminta laporan ke ruang humas secara pribadi padahal divisi Humas akan tetap memberikannya tepat waktu. Semakin lama, alasannya untuk bertemu Kyungsoo menjadi lebih banyak.

The Yin Yang Couple [6] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang