My Dark Sunshine || Myoui Mina [END]✓

CHAPTER 19 || JUSTIFY, JUDGMENT, JUSTICE

Kebenaran

Hal yang menjadi sangat penting untuk diperhatikan dalam membuat keputusan yang tepat untuk menjadi landasan dalam setiap pengambilan hukum bagi seseorang.

Hukuman

Saat dimana seseorang yang bersalah mendapatkan balasan bagi setiap kesalahannya. Balasan untuk setiap dosa yang telah dilakukannya. Bagaimanapun, bukankah seorang yang bersalah harus mendapatkan hukuman?

Keadilan

Apa yang dimaksud dengan keadilan? Apakah mungkin membalas semua tindakan jahat yang dilakukan seseorang dengan cara yang sama? Atau justru lebih pedih. Who knows? Jika memungkinkan terkadang seseorang lebih menginginkan kematian untuk menebus kesalahannya demi keadilan orang lain.

****

Setelah mendengar kasus pembunuhan dan pemutilasian jasad seorang lelaki paru baya. Keesokannya chaeyoung segera melajukan kendaraannya membelah jalanan kota soul yang bahkan masih sangat sepi. bukan hanya itu bahkan chaeyoung seolah mendului matahari untuk melakukan tugasnya, lihatlah matahari pun belum melakukan tugas nya sekarang.

Ya, pagi-pagi buta chaeyoung sudah berangkat dari mansion mewah milik istrinya itu untuk segera melakukan investigasi demi membongkar dalang dibalik pembunuhan seorang lelaki.

45menit kemudian, ia telah sampai di kantor nya, kantor polisi Gangnam lebih tepatnya. Setelah memarkirkan mobilnya, ia turun dan segera memasuki kantor yang bahkan masih belum banyak yang datang.

Pintu dibuka dengan segera ia menghampiri meja kerja nya. Sudah terdapat beberapa lembar kertas diatasnya. Ketika akan mengangkat berkas itu, tiba-tiba seseorang masuk ke dalam ruangannya.

"Sajangnim" ucapnya

"Oh, jeongyeon-ssi. Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan petunjuk?" Ucap chaeyoung yang mengerti akan kedatangan anak buahnya itu.

"Ya, mengenai kasus yang sekarang. Kupikir cukup rumit" ujar jeongyeon

"Rumit?" Tanya chaeyoung heran

Kemudian jeongyeon mendekat dan mengambil kertas yang ada di tangan chaeyoung. Membolak-balik kertasnya, dan menunjukan pada chaeyoung.

"Lihatlah, sajangnim. Dari foto yang telah aku potret di tkp, aku tidak menemukan jejak pelaku, hanya bercak darah korban dan sebuah pisau dari tong sampah" ujar jeongyeon

Kemudian Chaeyoung mulai mengamati beberapa gambar yang tertera di kertas tersebut

"Bagaimana dengan sidik jari pada pisaunya?" Tanyanya

"Itu... Membutuhkan cukup waktu untuk menyelidikinya, karena kondisi pisau cukup berkarat sehingga sidik jari mudah tersamarkan akibat karatannya" ujar jeongyeon

"Baiklah, kau bisa antar aku ke TKP?" Tanya chaeyoung

Jeongyeon tidak menjawab, ia kemudian mengambil kertas lain yang ada di dalam saku jaket nya, lalu menunjukan pada chaeyoung.