"Bukan gue yang ngelakuin, tapi rasanya gue bersalah banget!"
-Zaky Abid-
_________***______***________
Saat ini pelajaran fisika sedang berlangsung. Bu Indah sibuk berbicara menjelaskan materi pelajaran tersebut. Namun ada saja murid yang tidak menggubris. Ada juga yang menopang dagu dengan tangannya dimeja. Bagi mereka ini sangat membosankan, sangat amat membosankan!.
"Permisi Bu" ucap seseorang dari ambang pintu
Semua pun melihat kearah sumber suara, termasuk Bu Indah. Kemudian dahi guru itu pun mengernyit, menatap bingung salah satu siswa nya ini yang masih menggendong tas nya.
"Kamu terlambat?" Tanya Bu Indah. Sedangkan yang ditanya hanya mengangguk.
"Sini masuk"
"10 menit lagi udah bel istirahat. Kamu kenapa bisa terlambat selama ini?" Ucap Bu indah saat cowok itu sudah berdiri di depannya.
Cowok itu, Zaky. Dia hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Anu..Bu..itu..anu"
"Apa?"
"Saya tadi bangun jam setengah sembilan"
Sontak semua siswa yang berada di kelas pun langsung tertawa, ada juga yang menggelengkan kepalanya.
"Kok bisa? Apa gak ada yang bangunin kamu?!"
"Gak ada Bu. Kemaren baru putus sama pacarnya dia" celetuk Reno. Yang kemudian dibalas kepalan tangan oleh Zaky.
Cowok itu lalu melihat satu persatu orang. Namun dia tidak melihat Rindi.
"Ya sudah, sana duduk. Lain kali siapkan alaram biar nggak bangun kesiangan lagi"
Zaky pun mengangguk, lalu berjalan ke arah meja nya. Entah sengaja atau tidak, Zaky memegang pundak Syahira Ketika dia melewati meja gadis itu.
Syahira hanya pura-pura tidak merasakan apa-apa. Dia tetap fokus melihat ke depan, sambil memperhatikan Bu indah yang kembali menjelaskan materi fisika.
Dua menit yang lalu bel istirahat sudah berbunyi. Namun Syahira tetap berada di dalam kelasnya, katanya sih mau melanjutkan tugas mencatat nya yang belum selesai.
"Eh Ra. Lo mau nitip apa? Biar nanti gue bawain ke kelas" Tiyas dan Meyli yang sedari tadi merengek untuk mengajak Syahira ke kantin pun sekarang sudah putus asa. Akhirnya mereka memilih untuk pergi ke kantin berdua saja.
"Eumm beliin roti sama Aqua aja deh Yas" jawab Syahira sambil masih fokus mencatat.
"Oke deh. Bay kita mau makan bakso!" Ucap Meyli, dengan masih berharap jika Syahira mau ke kantin. Tapi ternyata ya tetap tidak.
Drrrttt....drrrtttt
Syahira mengerutkan keningnya saat mendengar suara handphone yang berbunyi. Pasalnya itu bukan bunyi yang berasal dari hp nya, tapi hp milik seseorang yang sedang tertidur dengan melipat kedua tangannya di atas meja untuk menopang kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Zaky
Roman pour AdolescentsZaky Abid Danendra. Cowok yang sulit sekali untuk ditebak. Kelakuan nya, sifat nya, cara bicara nya, dan tatapannya. Lelaki periang, tidak bisa diam saat di kelas. Selalu ada saja kelakuan random yang dia perbuat. Dia bukan bad boy atau anak geng mo...