Setelah seharian kedatangan banyak sekali tamu akhirnya eta bisa duduk beristirahat di bawah pohon yang rindang di belakang kedai tersebut,kemudian dikeluarkanlah sebuah kotak berisi roti keju dan potongan buah apel disekitarnya.
"Huh lega sekali ,akhirnya aku bisa dapat pekerjaan hari ini ,untung saja sekolah membuat jadwal tes lompat hari kalau tidak mungkin sudah keluar aku dari sana" gerutu ku sambil memakan roti keju yang masi tersisa ditangan.
"Hai cantik ,ini buat kamu" ucap mas Tirta pada ku sambil memberikan amplop coklat ,dan membuat aku kaget hingga tersedak makananku tadi ,
"Uhuk uhuk uhukk" mas Tirta memberikan botol minum yang ia bawa.
"Kamu tu ya suka begitu salah tingkah terus kalau ketemu saya ,kenapa si cantik?" ucapnya sambil aku segera meminum air itu .
"Ennggak ko mas,saya ga salting orang saya cuma kaget aja karna mas Tirta dateng tiba tiba" ucapku padanya .
"Oh begitu saya kira karna ketampanan saya kamu jadi kaget" ucapnya sambil sok kegantengan.
'Ih sok cakep banget sih tu orang baru kenal juga gaada malunya untung bos sekaligus kakak temen gua kalau ngga ga sudi gua bicara sama orang sok kegantengan kek gitu' gerutuku didalam hati.
"Makasi ya mas Tirta gajinya ,tapi ko banyak banget ya ,bukannya baru satu hari saya kerja disini?" tanyaku padanya tentang gaji yang diberikan sebanyak itu.
"Saya baru tahu ,orang dikasi uang banyak gamau ya kamu ini eta,terima saja uangnya nanti saya ambil bonus dari kamu saja"jawabannya yang menurutku membingungkan untuk didengar telinga.
Setelah menjawab pertanyaanku tadi tiba-tiba ia langsung pergi meninggalkan ku lagi ,memang beneran seperti jalangkung orang itu gadiundang dan tak diantar juga ahahaha selera humorku rendah sekali seperti itu aja lucu.
"Tapi gapapalah aku malah senang ,masalah tadi pikir besok saja yang penting dapat uang buat bayar uang gedung sama lainnya" ,setelah itu aku segera bergegas kesekolah untuk melunasi kekurangan uang kemarin yang harus selesai hari ini.
,,,,
Setelah pulang dari kedai ,aku langsung menuju ke sekolah untuk menyelesaikan masalah dengan bu Suci...
"Permisi ibu ,bolehkah eta masuk?"
ucapku dibalik pintu transparan itu."Iya masuk eta,bagaimana sudah ada uangnya atau belum hari ini?"
"Iya bu sudah ,ini bu semoga saja cukup untuk melunasi uang gedung saya",ucap ku sambil memberikan uang itu kepada bu Suci.
"Iya eta ,semua sudah lunas ya jadi ,semangat terus sekolahnya jangan buat masalah lagi nak kamu tu sebenarnya banyak bakat jadi diasah lagi ya" ucap bu Suci padaku.
"Iya bu ,saya langsung pamit pulang ya bu,sudah sore juga soalnya" ,aku langsung pamit pulang setelah itu ,ingin rasanya melepas penat segera diranjang . Aku pun pulang dan beristirahat karena besok harus menyiapkan tenaga buat sekolah habis itu kerja di kedai malamnya.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu takdir
Dla nastolatkówSepertinya sang pencipta belum menemukan waktu yang tepat buatku berdamai dengan semesta,sampai harus menunggu tiap detiknya. Seperti ingin pulang tapi tak tau arahnya kemana...memang memberatkan pikiran bukan.