ketika kau datang mengetuk pintu
hadirlah suara ku membalas pertanyaan mu, lalu dengan riang mempersilahkan mu masuk. memberi pertanyaan dan menawarkan mu minum tanpa tau kau haus atau tidak.nyatanya kau bukanya mau bertamu untuk melenyapkan kesedihanku. kau tak lebih hanya menambah goresan luka di hatiku