jikalau diriku dapat memilih
maka akan lebih baik rasanya tulangku saja yang kau remukkan, jangan hatiku. mungkin rasanya akan sakit. tapi tak akan menyamai saat kau patahkan hatiku. ketika kau katakan. bahwa ada yang lebih baik dari dirimu. dan tuhan sepertinya tak menjodohkan kau untuk ku. saat itu pula, tak hanya hatiku yang kau patahkan. tapi juga semangatku.kekecewaan berbaur penderitaan mulai tanpak di raut wajahku. semilir angin terasa tapi tak dapat menyejukkan hatiku. semua tampak membingungkan.