Hello! Pertama tama aku mau perkenalan Hai aku author ~R~ ini adalah cerita pertama yang akan aku publish .
Mungkin dari kalian udah ada yang datang ke work aku cuman setiap ada cerita pasti di hapus atau di batal publish.
Sorry ya.. Karena baru pertama jadi gak konsisten juga, and karena ada alasan tertentu seperti banyaknya tugas atau lain lain karena aku juga masih sekolah hehe.
Gak perlu banyak basa basi lagi aku cuman mah bilang segitu aja, so semoga kalian suka sama cerita ku dan jangan lupa untuk vote (tekan tombol bintang), comment jika ada masukan atau komen tentang gimana ceritanya,jangan lupa jga buat follow akun aku, dan share ke temen2 kalian semoga cerita yang aku publish kali ini memberi kalian pelajaran yang positif.
***
#Sedikit cerita beberapa tahun lalu
"Mama, aku mau jalan jalan ke luar negeri ma".
Rengek-an gadis kecil terus menerus bersuada tanpa henti pada wanita paruh baya yang tengah fokus pada layar laptop di depannya.
" Sayang mama lagi kerja", jawab sang mama. "Oke". gadis itu pergi keluar dari ruangan sang mama , dengan perasaan sedih.
Beberapa jam berlalu wanita paruh baya itu telah selesai mengerjakan pekerjaannya, tiba tiba saja dia teringat akan ucapan putri kecilnya yang ingin berlibur.
Ia berjalan melewati pintu kamarnya hendak mencari putri kecilnya itu.
" Sayang mama sini nak ".
Gadis kecil itu menghampiri ibunya dan memeluknya manja.
" Mama aku mau berlibur ", lagi dan lagi putri kecilnya meminta untuk berlibur dihari spesialnya.
" Mama gak inget hari ini hari apa? ", tanya gadis itu, wanita paruh baya itu tersenyum simpul.
" Mama inget, tapi banyak kerjaan yang harus mama urus. Kapan kapan aja ya sayang? ". Gadis kecil itu memasang wajah cemberut dan kesalnya.
Wanita paruh baya itu merasa iba melihat putri nya itu , ia tak bisa berbuat lebih. Namun prioritas nya yang pertama adalah membahagiakan putra dan putri nya.
" Yaudah besok kita berangkat oke ". Senyuman diwajah gadis kecil itu mengembang , terlihat ia sangat bahagia.
" Horeee, Tasya sayang mama! ".
Pelukan erat di berikan Tasya pada mamanya, wanita paruh baya itu tersenyum ikut bahagia melihat putrinya bahagia.
" Yaudah sekarang kamu packing dulu ". Gadis kecil itu langsung berlari menuju kamar nya untuk packing barang yang akan dibawa.
Wanita paruh baya itu hanya tersenyum melihat tingkah laku putrinya.
" Kenapa tuh? ", tanya pria paruh baya datang menghampiri mama.
" Kita pergi liburan ". Pria paruh baya itu terkejut tak percaya dengan apa yang dikatakan istrinya.
" Liburan? Bukannya kamu sibuk dengan toko bungamu itu, kamu bilang banyak pesanan terus kenapa liburan? ". Tanya pria paruh baya itu didetik kemudian ia mengerti apa nyang baru saja terjadi, tanpa diberitahu istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Berlayar
Lãng mạnHidup sama seperti perahu kertas yang terus berlayar tanpa henti mengikuti arus air. Sampai manakah perahu itu berhenti? Sampai mana kah batas air itu? Kita tidak akan pernah tau sama hal nya dengan hidup yang kita bahkan tidak tau apa yang akan t...
