Bab Dua Puluh Empat

189 83 74
                                    

i'm back fren. jangan lupa vote dulu ya sebelum baca!
soo00oo happy reading!🖤✨

 jangan lupa vote dulu ya sebelum baca!soo00oo happy reading!🖤✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/ P e r a s a a n
y a n g  B e r k e l u t. /

Apa yang terjadi kalau tiba-tiba orang yang kau sukai mengatakan kalau ia juga menyukaimu?

Entah sial atau tidak, Osea merasakannya sekarang. Perasaan menjijikan dengan kupu-kupu di perut berterbangan saat Agsa melontarkan pernyataan bodoh yang bahkan Osea sendiri tidak menyangka akan berakhir seperti ini.

Saat Odele sedang menikmati jus jeruk, Osea masih sibuk menghapus kutek warna merah menyala di tangan kirinya sambil pikirannya terus memikirkan kejadian yang tidak pernah hilang dari kemarin.

Cheva datang dengan nampan berisi salad buah dan dua cangkir coffee caramelo.

"Tuh, Se, katanya lo mau ngopi." Cheva menyodorkan cangkir tersebut pada yang diajak bicara.

Osea mendongak dan mengangguk malas. Kemudian cewek itu kembali fokus pada pewarna kuku.

"Yaelah, apa sih yang lo pikirin sampe kopi aja lo cuekin?" celetuk Odele.

"Soal Agsa bukannya seharusnya lo seneng?" Pertanyaan Cheva tepat sasaran.

Osea menghela napas. "Iya seneng, setengahnya lagi gue bingung harus apa."

"Bego dipelihara."

"Ya jadian lah," saut Odele.

"Heh!" Osea melempar Odele dengan kapas bekas pewarna kuku.

"Lo pikir segampang itu buat jadian? Lo ngga tau sekarang gue ini lagi macem artis papan atas, dikit-dikit ada henpon jadul moto gue masuk acara gosip Delenz apa ngga mampus?" omel Osea yang buat Odele jadi diam.

Karena memang pada dasarnya keadaan cewek itu sedang pada posisi serba salah.

"Lo sendiri kan yang mau kaya gini?" Cheva dengan tidak acuh menyuap salad buahnya.

"Mana gue tau soal perasaan Agsa." Osea berhenti pada kegiatannya. "Kalo gue tau, gue lebih milih dia daripada kekuasaan ini asal lo pada diem."

Odele manggut-manggut. "Cewe kalo udah soal cowo emang lemah. Osea yang perkasa aja kalo udah lawannya Agsa dia bakal klepek-klepek."

"Kacau banget lo, perkasa gigi lo?!" omel Osea.

"Ngomel mulu mau dapet lo ya?"

Saat Dua Manusia Memainkan Perannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang