LUKA ( bagian Pertama)

10 1 0
                                    

Katanya cinta Pertama Dan Terakhir anak Perempuan Itu adalah ayahnya
Ternyata aksara dan Kata-Kata Itu bukan Asumsi belaka
Sakitnya Sampai Merajalela Kedalam batin dengan sangat tajamnya

Katanya Kalimat Pertama Yang paling menyakitkan Itu adalah aku pergi
Tapi mengapa bagiku itu masih keliru
Karna Sakit yang paling dalam itu ketika kamu membisikan lafal tasbih ditelinga bapakmu

Hati yang semula Baik baik Saja kini retakannya sudah Dimana Mana
Berbaur bersama Elegi Duka Yang menusuk Hingga Ke Sukma
Pak,
Anakmu masih ingin mendekap Bahagia Bersama Lantunan doa Dan Pelukan hangat dada bapak

Raut wajah keriput tersenyum lebar memancar Sinar mengalahkan rembulan
Dibalik Mega
Butiran air Bercucuran Membasahi mata Hingga Jatuh memenuhi dermaga Duka

Saat itu bapakku tiada
Meninggalkan sebersit kenangan Bersama Luka
Pemikiran Aku harus Bagaimana Dan mau apa Memenuhi isi kepala

Kompasku saja sudah mati tanpa Jejak
Bagaimana dengan Nasibku yang masih terbilang anak-anak

Semoga Bahagia Antara Aku dan Bapak Masih bisa dilanjutkan Hingga nanti menuju surga.

PATAH DAN DEWASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang