Ini Bukan tentang luka
Tapi tentang bagaimana Aku menemukan bahagia
Setelah beberapa Luka Yang kemarin membekuk dada
Serpihan Serpihannya Mungkin Ikut pamit Juga
Kutatap mega Mega Diatas sana
Kubayangkan Wajahnya
Dengan kacamata Yang mengitari kedua Bola MatanyaTangannya Lentik dan Antik
Seperti bukan Lelaki tapi gagah perkasa
Maha Baik Tuhan Menciptakan Manusia setampan Dia
Tak Terasa Bibirku tersenyum dengan Sendirinya
Kukira Ini adalah Jatuh Cinta Kedua Setelah kemarin Terluka Terlalu lamaBahagia Itu nyata
Bukan Hanya Ada Dalam Drama
Yang Fana Itu hatimu
Karna Tak Mau Tau
Kalau Luka Lukamu
Bisa Pergi
Dan pamit Untuk kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
PATAH DAN DEWASA
De TodoTeruntuk Sebagian Orang Mungkin patah Itu tentang Cinta Namun Menurutku patah Hati paling hebat Ketika Kamu Beranjak Dewasa Dengan Mengandalkan Dirimu sendiri hingga Kamu merasa Depresi dan Merasa Tak pantas Lagi di dunia Ini