Boboiboy galaxy X Naruto shippuden

|episode 11|

Keesokan paginya, semua peserta ujian berkumpul dan Laksamana juga Komandan memberikan arahan dan juga memberikan gambaran tempat yang digunakam untuk ujian kental mereka. Laksamana juga memberi pertanyaan bagi kadet yang tidak lulus ujian kental ini dan langsung dijawab oleh Duo Y dan (Y/n).

Laksamana pun memberikan gambar bumi yang bernama 'Vorkanial' yang akan menjadi tempat ujian mereka nanti. Setelah selesai memberikan arahan, Laksamana pun memanggil Ochobot untuk membuka teleportasi dengan segera Laksamana melempar Boboiboy dan Gopal masuk ke dalam teleportasi diikuti Duo Y dan (Y/n) yang berjalan dengan santai dan dibelakang mereka ada Fang yang mengikuti. Tanpa mereka sadari ada kamera serangga kecil yang mengintai mereka untuk memberikan informasi di stasiun Tapops.

"Woah~ cantiknya planet ini." Pekik kagum Duo Y.

"Hah! Itu gunung berapi yang ditunjuk laksamana." Pekik Boboiboy sambil menunjuk gunung berapi itu.

"Hi! Kita harus kesana untuk mengambil power sphera?" Ucap Ying ketakutan.

"Heleh, tidak usah khawatir ini semua hanya simulasi." Ucap Gopal sombong sambil berjalan namun terhenti karna uap panas muncul dari bawah hingga membuatnya kesakitan. Hal itu membuat (Y/n) paham walaupun hanya simulasi namun planet ini nyata dan bisa membuat mereka terluka.

"Lari semua!!" Pekik (Y/n).

Mereka pun berlari menghindari uap panas itu agar tidak melukai tubuh mereka. Mereka terus berlari hingga sampai pada puncak kaki gunung berapi.

"Bagaimana cara kita melewati sungai ini?" Tanya Gopal terengah-engah.

"Heh! Tenang saja. Lompatan laju!" Pekik Ying lalu melompati berbagai batu disana hingga sampai pada tepi sungai lava itu.

"Wei! Kenapa hanya kau sendiri!" Pekik Gopal kesal. "Tolong aku juga!" Sambungnya.

Yaya pun melakukan hal yang sama namun dia menggunakan kuasa miliknya untuk sampai ditepi sungai lava.

(Y/n) melakukan hal yang sama dia melakukan Shunshin no Jutsu ke samping Yaya dan ying itu membuat Gopal terkejut sekaligus kesal.

"Ck! Bagaimana ini!" Pekik Gopal kesal.

"Yaya! Pakai kuasamu untuk mengapungkan bebatuan itu!" Titah (Y/n) dibalas anggukan oleh Yaya.

"Apungan Graviti!" Pekik Yaya membuat bebatuan itu. "Cepatlah untuk menyebrang!"

Dengan segera Boboiboy dan Gopal melewati bebatuan itu berbeda dengan Fang yang diberi kode oleh seseorang untuk meninggalkan teman-teman mereka. Setelah Boboiboy berada di ujung bebatuan itu dengan segera melompat dengan mendarat dengan mulus ditanah.
(Y/n) yang melihat itu bertos ria dengan Yaya dan Ying.

"Ayo Gopal cepat lompat!" Pekik (Y/n).

Gopal pun bersiap-siap untuk melompat namun ia tidak menyadari bahwa ada gumpalan lava yang sudah siap untuk meledak. Gumpalan itu disadari oleh Boboiboy dan (Y/n).

"Hati-hati gopal!!" Pekik keduanya.

Boboiboy pun dengan segera memeluk Gopal untuk menghindari ledakan lava itu dan mengorbankan lengan kirinya yang terkena ledakan lava itu.

"Boboiboy!!" Pekik (Y/n).

Yaya pun segera mengembalikan bebatuan itu, (Y/n) pun segera menghampiri Boboiboy lalu mendudukan Boboiboy disampingnya sambil mengecek keadaan Boboiboy dengan khawatir.

"Kau tidak apa-apa, boboiboy?" Tanya (Y/n) khawatir.

"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir." Balas Boboiboy sambil tersenyum dan mengelus lembut pipi (Y/n). "Tapi, kenapa simulasi seperti itu bisa sesakit ini?" Tanya Boboiboy bingung.