my wound story

dark butterfly

Banyak dari mereka berbicara bahwa mental seseorang bukan lah segalanya namun hanya kurang dekat dengan yang maha kuasa ,

Presepsi seperti ini sangat salah besar.Mental seseorang adalah semua di atas segala hal yang penting untuk mereka,tidak banyak dari mereka menggunakan pelarian hanya untuk membuat diri agar tetap waras.

Untuk cerita awal ini mari ku ajarkan sebab akibat seseorang mengalami gangguan mental , aku bukan lah seorang ahli psikolog namun aku menuliskan apa yang aku rasakan dan kebanyakan dari cerita mereka .

Pepatah bilang tak kenal maka tak sayang ,namun tidak harus sayang untuk mengenal ku cukup baca dan beri tau apa yang kalian rasakan di komentar ,                                                                                              
                                                                         [MARI KIT AWALI]

    Haii aku diya anak tunggal dari sepasang suami istri yang menjadi satu bukan dilandasi karena cinta ,miris bukan

Tak banyak orang tau tentang ku dan apa yang aku rasa ,aku menutup diri serapat mungkin dan aku kubur dalam sedalam-dalam nya dalam hati ku ,sehingga tercipta lah kepribadian yang tertutup ,menjadi ceria namun hampa mencoba menghargai namun secara perlahan terendah ,mencoba menggapai namun secara perlahan mundur ,

Saat sendiri bahkan saat berdiam diri sekalipun fikiran ku tak pernah diam ,seolah terbang melayang seperti kupu-kupu banyak pertanyaan,kecemasan,ketakutan,dan aku sendiri tak tau ketakutan apa itu hingga menjadi gelap dan seolah muncullah kehidupan hitam saat aku sendiri , seperti KUPU-KUPU GELAP itulah istilah yang tepat untukku

Aku yakin aku tidak sendiri banyak dari mereka yang mengalami hal yang sama bahkan lebih parah lagi dari diriku , hanya saja untuk aku menemukan dan mengajak mereka berjuang bersama cukup sulit ,
Karna aku belum menemukan mereka

Aku cuma mau bilang depresi itu nyata .Seseorang bisa keluar dan terihat sangat bahagia ...tidak melakukan apapun selain tersenyum.Tetapi ketika mereka dirumah mereka merasa sangat kesepian dan tidak melakukan apapun selain menangis ,

kadang aku kalo lagi dalam mode yang damai dan pikiran lumayan jernih kadang suka bilang ataupun nulisin ke buku diary ,kalo aku kalah dalam melawan mental ku tolong bilang ke orang tua ku ya  ..seolah buku itu adalah orang yang bisa di ajak  bicara 

Kalian tau? bahkan untuk sekedah tersenyum ajatuh saat aku sendiri tuh sangat menyakitkan dan aku selalu meyakinkan diriku bahwa kesepian itu bukan lah hal yang mengerikan selalu saja begitu .Walaupun kenyataannya kesepian itu adalah hal yang sangat menakutkan untukku ,namun karna telah terbiasa sendiri hingga terlalu nyaman dan menetap hingga lupa jati diriku yang sebenarnya 

Kata siapa au kuat ? mereka belum tahu saja malam-malam panjang yang selalu aku tangisi keinginan mati yang selalu aku rapalkan .emosi yang telah mengambil alih tubuhku .Beban mental yang berhasil melukai tangan ku ,depresi yang membuang waktu tidurku ,aku hancur bersama senyum baik-baik saja yang aku tampakkan  ,aku merasa sepi dan sendiri,dalam ruangan hampa yang semakin sesak ini.

aku juga menginginkan nya untuk menghidup,namun kenyataan sudah terlau parah untuk au sembuhkan ,aku tenggelam dalam tangis dan perasaan yang sekuat tenaga aku redam dan sembunyikan .Aku membutuhkan uluran tangan ,sekaligus menghempas peduli mereka yang berniat menolongku 

kepercayaan ku pada orang sekitar telah mati aku tak bisa membangun tenang dalam kehidupanku aku sudah meletih,melelah,lelah,capek,jatuh,rapuh,hancur,pernah berharap nasib baik menjengukku dan sekarang aku menyerah ,membiarkan masalah-masalah merusa psikisku dan juga tubuhku 

                                       (   Dan saat itu aku telah kalah dan memilih melukai diri ) 

hingga.....