1

180 13 2
                                    

" MARK! "

Pekit Yein memandang Mark dingin. Mark berpusing dengan wajah kosong. Dipandang Yein lama. Yein melangkah dengan hati yang membara terus pipi mark ditamparnya kuat

Lelaki itu terpinga dengan kelakuan Yein dengan mengejut

" how dare you! what is your problem!? " Marah Mark memegang pipi nya yang kemerahan. Orang ramai memerhati mereka. Semua diam menonton adegan yang serius itu

Tanpa berkata apa-apa Yein terus melempar surat itu kearah mark. Mark blur lalu terus mengambil kertas itu yang jatuh ke lantai. Dibuka lalu dibaca

Mata mark membulat besar. Surat itu digumpal lalu dibaling jauh

" This is not mine! Apa yang kau fikirkan sampai menuduh aku melulu macam ni hah!? " Marah mark lagi. Mukannya bengang dengan apa yang terisi di surat itu. Sangat menyakitkan hatinya.

" Tuduh? Nama awak jelas-jelas dalam tu la dan awak masih tak mengaku? Huh saya benci awak " Kata Yein lantas beredar dari kantin kolej dan meninggalkan Mark yang masih kebinguan.

Haechan menutup mulutnya setelah membaca isi surat itu. Dipandang mark tidak percaya. Dia tahu itu bukan kerja kawannya.

Mark dengan panas dengan apa yang berlaku turut beredar dari situ. Matanya memandang tajam mereka yang dikantin.

.
.
.

" Argh! "

Mark mengamuk lalu disepahkan buku-bukunya kebawah. Ditumbuk dinding geram. Dia takkan lepaskan orang yang menfitnah nya sebegitu

" Rogol? Who is the bitch man who did all this....? "

Ngomel mark masih mencari pelaku yang telah menuduhnya. Surat yang masih elok dimeja diambil

Yein kau cantik sehingga aku tak dapat kawal nafsu aku. I want to rape you sayang....

Mark .

Mark tersenyum sinis. Diketat giginya menahan amarah. Dia langsung tidak kenal Perempuan bernama Yein tu dan telah dituduh macam ni?

" Kau ni memang kuat menipu. Tulisan langsung tak sama macam aku "

Dengus mark menilip tulisan yang bukan dari nya. Bibirnya tersenyum tipis. Sungguh orang itu mencari nahas dengannya

Malas berfikir panjang mengambil tuala lalu mandi membersihkan diri. Rasa sakit di pipinya masih tersisa. Inilah kali pertama dia ditampar sekuat ini. Kalau Penampar itu lelaki sudah lama dia membalas balik namum perempuan itu terlalu polos hingga mark tidak dapat berkata apa-apa selain diam.




        Macam mana pembukaan? Okeytak? Sabar sebab saya pun tengah takde ideal lagi so harap setia menunggu! 🕊 

[ √ ]Because i loved you || MARK NCTWhere stories live. Discover now