[ √ ]Because i loved you || MARK NCT

21

kuburan yein menjadi tempat singgah mark setelah selesai kuliah. Sekali sekala haechan yang temankan namun mark lebih memilih untuk pergi bersendiri dan meluahkan apa yang dilalui setiap hari di kuburan yein

" babe I miss you so much...u know what Today I ate more than yesterday. Hari ni juga haechan belikan saya susu coklat kegemaran awak. Sedap! Saya minum sampai habis tau " 

Kata mark sudah berlinang air mata. Jari jemarinya tidak lepas dari menyentuh rumput hijau diatas tanah kubur yein

Frame gambar yein yang tersenyum manis dipandang mark. Air mata lelakinya turun menitis. Namun tiba-tiba fikirannya terfikirkan tentang perbualannya dengan haechan hari itu

Satu keluhan lemah dilepaskan mark. Berat sungguh hatinya mahu menerima kenyataan yang yein masih hidup! Tapi haechan bersungguh sungguh kata yein sebernanya masih hidup dan tidak mati

Ting!

Terhenti lamunan mark dengan noti telefon miliknya masuk. Mesej dari mike abangnya

MIKE LEE

- where are you? I'm at your house with mom

I'm visiting yein, I'll be there soon -

Mark menutup telefonnnya selesai saja membalas pesanan Mike

" babe i have to go. Esok saya datang lagi ya? jangan risau saya bawa kereta hati-hati " putus mark

Frame gambar dicium mark lama. Dihelus cermin frame wajah yein. Rindu sangat pada gadis itu

Kereta mark meluncur pergi meninggalkan tempat perkuburan. Seperti yang dikata Mark membawa kereta dengan berhati-hati

---

" Mark! we miss you dude! "

Kata-kata pertama yang keluar dari mulut Mike setelah Mark tiba dirumah. Mark menyambut kedatangan ibu dan abangnya dengan gembira

Dia turut gembira bila keluarga melawatnya di korea

" gembira betul anak ibu ni ya? Senyum sampai ketelinga "

Usik Puan Melisa sambil diusap usap bahu Mark lembut. Umur sudah semakin tua, hanya dua anak terunanya yang dapat dia bergantung sekarang

Nak harapkan ayah tiri mereka hm mahu tak mati Puan Melisa kalau tak ada Mike

" mana tak senyum nya ibu, kan baru balik dari melawat kekasih dia " usik mike pula

Mark hanya ketawa halus dengan usikan ibu dan abangnya. Sejak dari dulu suka menyakat tapi kalau yein ada lagi seronok kena usik sekali

" kau dengan ibu dah makan? " tanya mark

" sudah. Kau pula? Aku tengok makin hari makin berisi juga ya " soal Mike pula

" berisi? Dude aku selalu pergi gym tak mungkin lah. Mengarut! "

Melihat Mike Mark bertengkar kecil, Puan Melisa ketawa senang. Biarlah mereka sekarang dia perlu siapkan makan malam. Kasihan Dua anak terunanya itu