B L U R B

963 70 8
                                    

Dina mengetuk pintu kamar Icha dari luar. "Dek, bukain pintunya."

Sontak pintu pun terbuka. Menampakkan wajah sembab Icha yang baru saja menangis. "Kenapa, Ma?"

"Kamu kenapa?" Tanya Dina kaget. "Nino nyakitin kamu lagi?" Ucapnya khawatir.

Icha menggeleng. "Nggak papa kok, Ma. Kenapa ya ngetuk kamar Adek malem-malem gini?"

"Ada tamu di bawah. Nyariin kamu."

Alis Icha terangkat. Selama 21 tahun ia hidup, jarang sekali teman atau siapapun itu mengunjunginya ke rumah.

***

Sesampainya ia di bawah, ternyata sepasang pasangan tengah menunggunya. Perempuan cantik yang duduk di sofa itu adalah Nia, sepupu dari keluarga ayahnya, dan lelaki tampan di sebelahnya itu bernama Rei, suaminya.

Icha berjalan ke arah mereka dan duduk di sofa yang berhadapan dengan mereka.

"Kak Nia? Kak Rei? Ada apa ya?" Tanya Icha sopan.

Nia tersenyum. Matanya tampak berkaca-kaca melihat sosok Icha. "Icha," panggilnya kemudian.

"Ya?"

"Kamu mau ya jadi istri suami saya?"

"Apa?!"

Tbc


My Second WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang