Pentingnya Lisensi

41 8 0
                                    

Kalian mengerti apa yang dimaksud dengan lisensi itu?

Jadi, lisensi ini merupakan sebuah pemberian izin dari pihak pertama (pembuat) kepada pihak kedua (si pemakai).

Banyak yang bilang, lisensi ini ibaratnya surat kontrak. Pemberian izin itu bisa berupa surat perjanjian, atau dalam bentuk lainnya.

Nah, di dunia per-download-an, lisensi ada banyak jenisnya. Itu pun tergantung kepada si pembuatnya. Namun, di sini kita akan membahas beberapa saja yang seringkali digunakan.

1. Public Domain

Sesuai namanya, Public Domain dikhususkan untuk umum atau publik. Tapi, bukan berarti ini bisa diakui sebagai milik kalian ya (sebagai si pemakai).

2. Royalty Free

Semisal nih, kalian membeli sebuah konsep design untuk cover buku. Sedangkan buku kalian diedarkan ke Gramedia. Nah, di sini si covermaker tidak menarik biaya royalti lagi dari setiap penjualan buku kalian. Jadi, beli putus gitu.

3. Free Personal Use

Nah, ini yang sering kalian temui yaaaaaa wkwk..

Free Personal Use itu biasanya digunakan untuk keperluan pribadi. Misalnya, kalian ingin membuat undangan lalu dibagikan ke teman-teman kalian. Itu gak masalah. Yang bermasalah adalah ketika kalian bikin sebuah undangan lalu undangan tersebut kalian jual ke klien kalian, itu yang salah.

Atau kalian kayak kita nih.
Kita bikin cover, kan, tapi kalau hanya sebatas untuk tugas atau preview sih nggak masalah. Yang bermasalah adalah ketika kita bikin cover itu untuk dijual lagi ke orang lain, nah itu.

4. Free for Commercial

Free for Commercial ini memiliki batasan tertentu untuk penggunaannya. Misalnya, kalian beli lisensi ini untuk sebuah penjualan produk kemudian diaturannya tertera, "Free up to 2.000 physical or digital product ...."

Nah, kalau penjualan kalian 3.000 pcs, kalian harus membeli lisensi ini lagi.

5. Extended License

Extended License ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang sudah tidak menjangkau lisensi-lisensi sebelumnya. Ibarat kata, ini kelas lisensi yang paling tinggi.

Extended License itu yang paling mahal harganya. Yang beli biasanya juga perusahaan-perusahaan gede gitu.

Contoh :
Nayla punya perusahaan keripik yang tiap penjualannya selalu lebih dari 500.000 pcs. Nah, font yang ada pada kemasan itu tadi, kalau mau beli lisensi harus pakai/pilih yang extended license karena sudah di luar batas target.

Mau pakai yang commercial use juga gak bakalan bisa, karena commercial use biasanya gak sampai ratusan ribu pcs untuk batasannya. Kadang ada yang cuma sampai 50.000 pcs saja. Jadi, kalau terjual 500.000 harus beli lisensi berkali-kali dong. Kurang lebih seperti itu.

Commercial Use batasnya misal 50.000, Personal Use itu 10.000. Kalau penjualannya lebih dari 300.000 ? Harus pakai yang Extended License, gitu.

Nah, mungkin sampai sini dulu. Semoga materinya bermanfaat yes!

©©©

Materi ini diberikan oleh admin Ista pada 5 Juni 2021.

Pencet terus bintangnya, jika lembaran ini memang bermanfaat bagimu👍🏻

Sampai jumpa pada materi yang akan datang:b

GRIMOIRE : Oneiric DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang