🎠 ꒰ all idol x felix ꒱ ━━━
❝ ayo sayang makan pisangnya ❞
❝ p-penuh.. kegedean kak... ❞
•••
[ desc.] kompilasi manusia horni yang sama sama ingin mencicipi tubuh indah pria cantik ber freckles itu. duduk manis dan siapakan tisu kalian.
➜ bxb ; smut...
felix disudutkan di pojok lorong sekolah untuk kesekian kalinya. bedanya, kali ini felix tidak punya apapun untuk melindungi diri sendiri. tidak ada orang lain, tidak ada alat untuk senjata, felix sempurna sendirian tanpa harapan.
"hai cantik~" felix memejamkan mata ketakutan.
"lihat kamu sekarang, sendirian tanpa siapapun. bagus sekali." kata minho tertawa seram.
minho menatap hyunjin sebentar yang sedang menjaga sekitar tahu tahu ada orang lain di dekat mereka. setelah memastikan semuanya aman, hyunjin mengangguk ke arah minho.
"akhirnya aku bisa mencicipi tubuh indah ini" minho mencengkram lengan felix kuat kuat ditaruh di sisi kepala sang adik kelas.
hal itu cukup berhasil membuat pergelangan tangan felix terlihat memerah. ia tidak bisa bergerak melawan ketika minho menekan bibirnya ke leher yang lebih muda. menyesapnya dengan buas.
felix berusaha berteriak namun tangan minho cepat membungkam mulutnya. felix menggeliat berusaha melepaskan diri namun gigitan di lehernya semakin dalam semakin ia bergerak.
"h-hentikan..." bisik felix di antara jemari minho meminta ampun.
"diamlah anak kucing" geram minho setelah puas meninggalkan hickey di leher felix.
"kenapa kalian lakukan ini padaku?" tanya felix bergetar sedih.
felix hanyalah murid biasa saja. memiliki kehidupan normal dan lingkungan yang baik. dia tidak banyak membuat masalah dalam hidupnya.
semua baik baik saja sebelum kedua iblis itu datang memburu bule aussie yang baru pindah ke sekolah mereka sejak seminggu yang lalu. hidup felix tak pernah seaman dulu lagi.
"kamu terlalu manis untuk dilewatkan~" ujar minho sangat dekat dengan bibir felix. sampai sampai jika salah satu dari mereka bicara bibir mereka akan bersentuhan.
"tolong jangan ganggu aku..." bisik felix putus asa saat minho menjilat titik sensitif di lehernya.
minho memilih untuk mengabaikan permintaan felix. hei, dia bukan tuhan yang bisa mengabulkan segalanya. dia hanya manusia yang ingin bersenang senang dalam sisa hidupnya.
minho memanggil hyunjin dan lelaki yang lebih jangkung melihat ke sekitar untuk terakhir kalinya. hyunjin berlari ke arah minho lalu mendorong felix ke dalam kamar mandi di sebelah mereka.
