37. Fight Series (2)

677 59 3
                                    

⚠️ : typo bertebaran mohon dimaklumi..

"O-ohh namanya Rowoon."

"Iya bang. Kenal kah?"

Taeyong semakin gugup.

"A-ah, nggak cas, nggak kenal."

"Bohong, ketauan dari matalu bang.

"Enggak kok nggak kenal."

"Iya bang iya."

"Eum..."

"Eumm kenapa?" Tanya Lucas.

"Jaehyun.."

"Kenapa dia bang?"

"Dia kenapa ya?"

"Kenapa gimana bang?"

"Nggak jadi."

"Jaehyun marah banget sama lo ya bang?"

Taeyong tersenyum lalu mengangguk.

"Semoga cepet berdamai deh."

"Bakal lama kayaknya cas, ku aja gatau salahku dimana."

"Rowoon bang, Rowoon."

"Bang Taeyong nggak nanya dulu emangnya kalo ada apa apa?"

"Gatau ah, dianya selalu langsung kompor begitu."

"Hahaha iya bang, dia bacot banget orangya."

"Haha."

"Btw bang, beneran gak kenal R–"

Tutttt tuttttt....

"Wah ada yang nelpon tuh bang."

Lalu Taeyong mengambil ponselnya.

Panggilan :

Rowoon

Taeyong panik.

"Siapa bang?"

"Ahaha enggak ini temen sekelas." Taeyong menolak panggilan Rowoon.

"Owh, telpon aja kalau begitu bang, sapa tau penting."

"Enggak kok, nggak penting."

"Bener?"

"Iya haha."

Lucas curiga.

"Yaudah ayo balik bang!"

Taeyong mengangguk sebagai jawaban.
.
.
.
.
.

"Makasih ya cas."

"Yo bang, eh hyun, abis dari mana lu? Kok baru sampe?" Tanya Lucas yang melihat mobil Jaehyun baru di parkirkan di garasi.

"Chat aja cas, dah ye gua masuk duluan!"

"Yaelah tinggal jawab doang."

"Bomat!" Saut Jaehyun sambil berjalan cepat ke dalam rumah.

"Hadeh ni laki, yaudah ye bang, gua cabut!" Ucap Lucas berpamitan.

"Iya cas makasih ya, hati hati."

"Yo."

Lucas meninggalkan rumah besar itu.

"Eh Taeyong, ayo masuk!" Ucap Irene.

"Eh iya."

Irene yang sehabis dari luar juga, memegang tangan Taeyong dan menarik pelan Taeyong untuk masuk ke rumah.

"Tante ada kabar yong, kamu mau denger nggak?"

"Boleh tante."

"Ada baik sama buruk, mau yang mana dulu?"

 F**K YOU (JaeYong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang