“Cause i got a blank space baby, and i'll write your name!” seru Andrea menyanyikan lagu Blank Space milik Taylor Swift. Gadis itu memang penggemar berat Taylor Swift sejak dulu.
“TS lagi TS lagi...” Salma berujar.
“Memangnya ada yang salah? Mau gue denger my lovely queen Taylor-Perfect-Swift, mau denger Dewa 19, mau gue denger Red Velvet, Arctic Monkey, Mother Mother, One Direction, Fiersa Besari, Jason Ranti ... ” Ucapan Andrea dipotong oleh Zaki.
“Daripada lo nyebutin semua favorit lo di bidang musik, mending lo diem deh.” Ujar Zaki, yang langsung dibalas tatapan tajam dari Andrea.
“Anyway, NCT update lagi!” seru Salma, yang direspon gelengan kepala heran Andrea.
“Lo kan! Lo beruntung NCT lo selalu update, engga kaya idol gue nih, yang kabarnya gajelas, entah gaptek, atau bagaimana, tapi jarang banget ngasi kabar.” ujar Andrea, mengingat Taylor Swift yang hanya memberi info terbaru apabila memenangkan award, atau merilis album.
“Kok jadi pada bahas idol?” tanya Jo.
“Kadang, ngeliat idol juga merupakan salah satu self healing.” Ujar Salma.
“Uhm! right, setuju banget gue sama Salma.” Andrea dan Salma ber-tos ria.
“Tapi kadang, ada lo, orang yang self healingnya kelewatan. Sampai-sampai jadi apatis, juga egois.” ujar Jo.
“Self healing boleh, self diagnose? Jangan, hahaha.” tawa Arkan.
“Lah, bahas-bahas self diagnose, gue jadi keinget seseorang.” ujar Zaki.
“Asik gibah.” Cetus Arkan yang membuat mereka berlima tertawa.
“Jadi ... ”
KAMU SEDANG MEMBACA
Pastello
Teen FictionKisah random 5 remaja yang memiliki hobi yang sama, yaitu mempelajari tentang berbagai macam mental illness. Mereka cuma mempelajari, ingat, cuma mempelajari. Paling anti sama orang yang seenaknya self-diagnose lalu koar-koar. "Kalau ngerasa ada g...