#1. Fire

9 2 0
                                    



"Kebakaraan!!!" teriak salah satu siswa diluar sana.

Talita yang sedang mengerjakan tugasnya sontak menoleh ke arah teriakan tersebut. Tak hanya dirinya tapi semua murid dikelasnya langsung berlari keluar untuk memeriksa keadaan diluar. Talita hendak lari ke luar kelas tapi dia melirik ke salah satu siswa yang duduk di depan dekat jendela. Dia sangat tenang tidak seperti murid lainnya yang heboh. Lalu saat talita ingin memanggil siswa itu, tiba-tiba siswa itu tertawa sinis ke arah luar jendela. Talita heran, apakah ada yang lucu sampai siswa itu tertawa sendiri? 

"Ta ! ngapain sih?! ayo cepetan ta! beneran kebakaran di ruang guru!" teriak teman talita panik dan langsung menarik tangan talita tanpa aba-aba.

Akhirnya talita pun meninggalkan siswa aneh itu, walaupun dalam hati talita ia masih penasaran dengan siswa aneh itu. Setelah itu talita dan temannya yang bernama nadine sampai di depan ruang guru yang sekarang ramai karena banyak siswa-siswi yang penasaran dengan kebakaran itu.

"Anjir beneran kebakaran dong ta!" pekik nadine.

Talitha sibuk melihat keadaan ruang guru yang kini penuh asap itu. Tapi kebakaran itu tidak terlalu parah karena hanya lemari tempat soal dan kunci jawaban yang terbakar, sehingga tidak sampai membakar seluruh ruangan guru. Anehnya, kenapa tiba-tiba bisa terjadi kebakaran?! padahal lemari itu terkunci dan tidak ada tanda-tanda konslet listrik. Kalau pun penyebabnya konslet listrik, kenapa hanya lemari saja yang terbakar?

"Heh! kalian semua ngapain disini?!" teriak pak budi, guru ketertiban di SMA Cempaka.

"Minggir kalian semua minggir! kalian tuh udah tau ada kebakaran bukannya bantu nolongin kek, eh malah ditonton!" omel pak budi.

"Yailah pak lagian kebakarannya juga gak gede-gede amat. Saya pikir sekolah ini yang kebakaran, gak taunya cuma lemari doang" sahut salah satu siswa.

"Sembarangan banget kamu kalo ngomong ini bukan sekedar kebakaran ya. Kamu tau kalo yang kebakaran itu lemari soal-soal ujian dan kunci jawabannya!" marah pak budi.

"Bagus dong pak! kita jadi gausah ujian deh wkwkkw" tawa murid lainnya.

Talita terheran kenapa lemari ini tiba-tiba bisa kebakaran?. "Maaf pak, kenapa bisa tiba-tiba terbakar? kalo saya lihat tidak ada alasan yang pasti lemari ini bisa terbakar jika tidak ada yang sengaja mau membakarnya." tanya talita yang sedari tadi hanya diam.

"Cuman kamu loh talita yang pertanyaannya bener. Ya saya pikir juga seperti itu, karena lemari ini kan terkunci dari luar, dan saat terbakar lemarinya sudah dalam keadaan terbuka." jelas pak budi.

"Ada yang sengaja ngebakar kali pak, saya bisa nyium bau bensin kok." sahut siswa lain.

Pak budi hanya menggelengkan kepalanya frustasi, "Sudah lebih baik kalian kembali ke kelas! ini biar jadi urusan para guru. Da n nanti jika pelakunya sudah ketemu saya akan kasih dia hukuman yg berat!" ancam pak budi.

Akhirnya semua siswa siswi disana langsung kembali ke kelas mereka. Talita dan nadine juga kembali ke kelas mereka, tapi langkah talita berhenti ketika melihat siswa aneh dikelasnya tadi sedang berdiri di tangga bersama teman-temannya. Maraka, laki-laki aneh yang dari tadi membuat talita penasaran. Talita menatap maraka dalam sampai dia tidak sadar jika maraka kini juga menatap talita.

"Lo ngeliatin gue?" tanya maraka ke talita yang masih menatap maraka.

Talita tidak mendengar pertanyaan maraka, ia masih menatap maraka bingung. Nadine yang bingung dengan tingkah laku talitha langsung menyenggol lengan talita. Tapi talita masih tidak bergeming, hingga akhirnya nadine berteriak memanggil nama talita barulah dia sadar. "TALITA LO KENAPA SIH?! KESURUPAN LO?" teriak nadine.

Talita menutup matanya karena terkejut mendengar teriakan nadine. Lalu talita melihat nadine dan maraka yang sedang menatapnya. Dan jangan lupakan teman-teman maraka yang menatap talita aneh. "Ayo din kita ke kelas" ajak talita ke nadine, tanpa aba-aba yang langsung menarik tangan nadine dan langsung meninggalkan maraka dan teman-temannya.

Maraka yang melihat talita pergi dengan tiba-tiba hanya menatapnya bingung. Ia tertawa kecil dan mengingat tingkah aneh talita yang tiba-tiba menatapnya dan pergi begitu saja.  "Anjir siapa tuh rak? aneh banget dah ngeliatin lo" goda haikal teman maraka.

"Diem lo" jawab maraka sambil tersenyum.

"Dih pake senyum-senyum lagi, demen lo?" tanya rendy.

"Gak lah anjir! dia sekelas sama gue." sanggah maraka.

"Lagian talita mana mau dah sama raka wkkwk" ledek ale.

"Dih emang napa sih? raka ganteng tau, yegak rak?" tanya haikal sambil menggandeng manja maraka.

"Najis banget tau kal!" jijik jevano.

"Ya tapi bener sih kata haikal, bang raka kan ganteng masa tuh cewek gak suka sih? aneh banget tuh cewek hahaa" sahut aji.

"Lo diem deh ji, lo kan gatau tuh siapa talita jadi lo gak bisa sebut dia cewek aneh" jelas Ale.

"Jelasin napa sih le jangan buat orang penasaran" kata rendy kepo.

"Udah-udah kalo kalian kepo sama talita kalian cari sendiri aja, entar pada kaget lo pada! yuk ah cabut, dah beres juga kan nih semua" kata naladipa yang dari tadi hanya diam.

Akhirnya mereka semua langsung bubar dari tempatnya masing-masing. Maraka juga kembali ke kelasnya sambil memikirkan kejadian tadi, kebakaran dan talita. Dua hal yang saat ini membuat maraka bahagia walau hanya memikirkannya saja.  



Haloo guysss!!!

Balik lagi sama aku, maaf ya guyss aku lama hiatus karena aku sibuk harus ngurus untuk kuliah aku nanti, yeyy sekarang aku udah kuliah loh guyss! aku mau cerita sedikit ya, aku nulis dari aku SMP sampe sekarang aku udah kuliah rasanya waktu cepet banget:)

Oh iya, untuk cerita aku yang sebelumnya bakal aku lanjutin kok tapi gatau kapan, karena aku udah sedikit lupa sama ceritanya, tapi gapapa nanti akan aku usahakan untuk lanjut dan selesaikan ceritanya.

Oke segitu dulu ya, nanti aku bakal sering update cerita ini kok. Aku bakal update seminggu 2 kali, hari minggu sama kamis ya:) okedeh jangan lupa vote, coment, dan share cerita ini ya guyss luvv!!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dream x MarakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang