Misteri hidup akan kah menghilang dan bahagia diakhir cerita?
"mahes.. seandainya kita gak bisa bersama sampai akhir gimana?"
"aku tetap bersyukur bisa mencintai mu setulus dan sedalam ini" balas nya seraya mengelus lembut pipi denallie
Denallie . . Cinta itu buta kamu bisa jatuh cinta sama siapa aja termasuk aku.
Kata mahesa sih begitu, apakah kisah ku dan diri nya akan menjadi sejarah seperti Titanic?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Mahesa Adityaswara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Denallie prasasti
Denallie bilang pantai adalah tempat terindah di dalam sejarah cinta nya, disana aku dan dia dipertemukan dalam satu ikatan bernama cinta.
Mereka yang selalu percaya bahwa Tuhan menciptakan mereka untuk menjadi sepasang insan yang saling mencintai.
Ini adalah takdir . . .
Mahesa dan denallie.
Nama itu akan tercatat dalam sejarah cinta dunia, terukir indah diatas kertas vintage berisikan tulisan tulisan dengan penuh cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Denallie !! Sudah mama bilang kamu tidak akan bisa bersatu dengan nya. Kita orang berkasta sedangkan dia?" Ucap mama sambil terus menggenggam tangan ku.
"Pantas kah dia bersanding dengan kita? Dia orang susah nakk !! " Raut wajah mama terlihat sangat kecewa, aku menunduk tidak sanggup mendengar perbedaan antara kami.
"Tapi mah cinta itu bukan tentang kesamaan kasta atau apapun, cinta itu buta kita bisa jatuh cinta dengan siapa saja bahkan orang bisu sekalipun"
sontak aku membatah perkataan mama, karena kesal aku meninggalkan nya sendiri dengan penuh kekecewaan.
Ku raih tas dari tangan pembantu ku lalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ku susuri danau yang ramai akan suara orang orang yang sedang berbahagia begitu juga aku, terdiam tanpa suara.
"Apakah aku dan mahesa tidak akan bersama sampai akhir?" Tanya ku sambil menangis tersedu sedu dibalik Hoodie.
Suara tangis itu tertutupi oleh keramaian di sekitar danau, tenggelam oleh pedih nya restu.
