Pagi yang indah. Hari yang indah. Cuaca yang indah. Tapi suasana menyebalkan.
"Why me?"ucap kesal seorang siswi yang tengah duduk di bangku
"Pleaseeee, he is my best friend"jawab siswa yang tak mau mengalah
"Huh.. gue juga sibuk. Kenapa gue mau nurutin permintaan lu"
"Lu temen masa kecil gua yg paling baik Han. Please lagi pula lu gak ada kerjaan kan. Anggap aja lu lagi main salah satu game story"
"Hah.. lu kira nasib game sebaik real life?. Enggak kan"sergah gadis tersebut
"Tolong Han. Kasian banget temen gua"
Siswi tersebut Hani Priscila kesal melihat temannya dan hanya bisa menahan amarah dan emosinya akan pernyataan tak masuk akal teman masa kecilnya.
"Hah.. baik. Baik. Cuman gua mau nengok dulu kek mana dia orangnya"
"Iya han. Thanks. Nanti gua bagi tau di mana lokasi dia. Ingat bantu segenap jiwa. Seperti lu bantu gua dulu"
"Iya Lo. Sans aja. But remember my pay. Ok?"
"Iya han. Gua pergi dulu ya"
Cowok itu pergi meninggalkan gadis di ruang musik sendirian. Gadis itu berjalan ke arah jendela dan menatap langit dari kaca.
"Mungkin bakal merepotkan ni" gadis tersebut berdiri dan meregangkan tangannya. "Selagi klien gua berduit bisa gua manfaatin. Hah tarifnya berapa ya sekarang?. Apa gua naikkan?."
Gadis tersebut nampak sedang menimbang nimbang. Lalu melihat hpnya. Tangannya lincah mencari info klien terbarunya. 'vero wadana' di media sosial dan dari informasi sekolah.
"Dalam kasus dia 3 bulan cukup kali."gadis tersebut nampak sudah tau akan apa yang ia lakukan selanjutnya"waktunya menjemput pacar sementara"
Ya Hani Priscila menyediakan jasa pacaran selama beberapa waktu yg telah di sepakati dengan harga yang tinggi. Di kenal di sekolah karena banyaknya mantan. Tujuannya adalah mengumpulkan uang sebanyak yang ia mau.
Rilis 10 Oktober 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
just say this is game
Fiksi RemajaHani gadis yang entah dari mana mendadak menjadi pacar dari salah satu cowok terkenal di sekolah. "emang lu mau?" "just say this is a game. but remember to pay me" ucap Hani sambil meletak telunjuk jarinya di bibirnya