Saat kecil, cita-cita Diana itu berubah-ubah dari masa ke masa. Mulai dari ingin menjadi seorang detektif efek gemar membaca komik Detektif Conan, psikolog, pendesain interior, hingga jadilah ke titik ingin menjadi seorang dokter forensik.
Menurut Diana, dokter forensik itu keren karena salah satu tugas mereka adalah menyingkap tabir di balik misteriusnya kematian seseorang lewat visum dengan ilmu kedokteran forensik yang dimiliki.
Itulah salah satu alasan kenapa Diana melanjutkan pendidikannya ke jenjang spesialis forensik agar bisa menjadi dokter forensik, di mana di situ juga ia mempunyai kewajiban menegakkan keadilan untuk para pasiennya yang sudah menjadi mayat ataupun hidup melalui Visum et Repartum.
Sampai rumah, setelah pulang kuliah, Diana langsung disambut Gembul. Kucing persia-nya itu girang mengeong dan mensejajarinya berjalan ke dalam rumah di siang hari ini, membuntutinya hingga kamar.
Menyempatkan menaruh tote bag-nya ke kasur dan melepas hijab pashmina beige-nya sejenak, Diana baru meladeni Gembul yang terus mengeong minta makan. Ia pun keluar dari kamarnya dengan membopong Gembul. Mengisi mangkuk makan Gembul dengan dry food rasa ikan tuna di sekitaran cat condo.
Gembul pun loncat dengan girang dari embanan Diana mendapati mangkuk makanannya terisi penuh. Melahap rakus. Berhasil membuat Diana yang masih jongkok di hadapan Gembul tersenyum lebar.
"Pelan-pelan, Gembul," ujar Diana sembari mengelus punggung Gembul. Buntut Gembul bergerak menggelitiki pergelangan tangan.
Sudah tak acuh si Gembul, terlalu sibuk dengan makanannya, Diana pun beringsut mencuci tangan, kembali ke kamar.
Sudah lama Diana tidak pernah memposing review buku, ia pun bergegas membuat konten untuk review buku di reels Instagram.
Buku yang di-review Diana ini adalah sebuah novel misteri tentang kehidupan dokter forensik, detektif swasta, dan jaksa. Mereka bertiga mempunyai kasus pembunuhan berantai yang terus menjatuhan korban dari tahun ke tahun dan selalu saja gagal ditemukan si pelakunya. Sulit sekali mencari si pelaku, hingga 10 tahun ke depan barulah terungkap jika pembunuhnya adalah dokter forensik itu sendiri. Sangat plot twist karena di sini penulisnya top dalam membuat alibi si pelaku dari bab per-bab.
Tak butuh waktu lama untuk memposting review buku, Diana pun hendak langsung keluar dari Instagram-nya, tetapi tertahan saat pandangannya disuguhkan dengan reels dari akun Instagram resmi Chanyeon yang lewat.
6 jam yang lalu, Chanyeon mengunggah keseruan ski-nya di Taman Salju Phoniex Pyeongchang. Rapper EXE itu tampak sersemangat berselacar di bukit berselimut salju ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Back
Fanfiction"Ѕеquеᥣ о𝖿 𝖦о Awɑу" Ada problematika antara Ji Chanyeon dan Diana Hadid yang harus diselesaikan di laman ini. Namun, malapetaka besar mendadak menghujam Chanyeon. Sebuah kecelakaan lalu lintas di terowongan keramat di Lembang-Bandung, berhasil me...