_Mori Kogoro-nya Conan

281-285

Bab 281

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

"Bagaimana ini? Tanganku!" Hamao Hirosheng menangis.

Pada saat ini, Hattori Heiji mengeluarkan sup yang telah dimatikan di dapur, dan Koya Lenzo melihat panci rebusan itu dan segera kembali dengan ngeri, bahkan tidak berani mendekatinya.

Tutupnya diangkat, dan gas putih keluar, Hattori Heiji tidak berani mendekat: "Kabut asam ini, terlihat mengerikan!"

Asapnya menghilang, Bai Ma Tan juga membungkuk untuk mengamati: "Asam ini tidak berwarna dan tidak berasa. Meskipun merusak besi di dinding panci, masih tidak ada perubahan warna. Tidak heran Tuan Jiagu tidak bisa melihatnya!"

Conan berdiri di bangku, melihat ke panci sup, dan berkata, "Pak Kagu hanya merasakan gigitan kecil, dan seluruh lidahnya terluka. Asam semacam ini jauh lebih menakutkan daripada asam sulfat kuat. itu hanya super asam. Ini sangat kuat."

Dia mengambil beberapa sup dan memasukkannya ke dalam mangkuk dengan sendok, memasukkan sepotong kecil tisu ke dalamnya, dan dengan cepat terkorosi menjadi apa-apa!

Melihat adegan ini, Yueshui Qitsuki di samping tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru: "Mengerikan!"

Hattori Heiji menopang dagunya dan berkata, "Tapi anehnya memasuki dapur hanya melalui ruang makan, tetapi kami bertiga di ruang makan tidak melihat siapa pun memasuki dapur."

"Ketahuilah bahwa Tuan Kogu membuat hidangan dan kemudian mulai merebus sup. Setelah dia memanggil kami, kami semua tinggal bersama sepanjang waktu. Kami pergi mencari direktur Hametail yang diikat, dan kemudian kami pergi ke restoran untuk makan bersama dan beberapa orang pergi. Ini juga bukan arah ke dapur!"

Hattori Heiji bertanya pada Conan, "Conan, ada berapa jendela di dapur?"

Baima Tan berkata: "Jangan pikirkan itu, jendelanya semua jendela mati yang dirancang untuk penerangan, tetapi masih ada orang yang memiliki kesempatan untuk memasukkan asam super ke dalam sup rebus."

Ekspresi Hattori Heiji, Conan, dan Koshisui Nanatsuki yang bereaksi berubah.

Baima Tan berkata, "Itu almarhum di lantai dua. Di kamar, Toshitsu Junya menyuruh pergi dulu!"

Yueshui Qitsuki tidak bisa tidak berkata, "Menarik!"

Dia sebenarnya tahu bahwa ada Tuan V yang misterius di pulau itu. Dia selalu mengira itu adalah tangan dan kakinya, tetapi Yueshui Qitsuki tidak pernah mengerti bagaimana Tuan V ini sampai di pulau itu.

Karena satu-satunya boarding gate sangat dekat dengan hotel, kalau ada speedboat yang naik ke pulau pasti akan terdengar suara mesinnya.

Tetapi jika Anda datang ke sini dengan mendayung, saya khawatir itu hanya fantasi. Dibutuhkan dua atau tiga menit untuk naik speedboat dari Teluk Tokyo. Bagaimana mungkin mendayung sendiri.

Selain itu, tempat ini adalah tempat yang dipilih dengan cermat olehnya. Ini adalah pulau tak berpenghuni di mana seluruh pulau akan tenggelam begitu air pasang naik. Tidak ada seorang pun di sana sebelumnya!

Hotel bobrok di pulau ini juga dipadamkan olehnya dengan harga tinggi dalam semalam, menggunakan generator untuk memasok listrik, dan kemudian mendekorasi kamar lavender. Tempat ini sendiri menghabiskan sebagian besar tabungannya.