_Mori Kogoro-nya Conan

476-480

Bab 476

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

Mendengarkan musik membuat Lori kecil senang, bagaimanapun, pada akhirnya, para detektif muda dan Dr. Aka di depan tidak dapat menemukannya tanpa menoleh dan melihat sekeliling. Kogoro Moori tidak keberatan.

Suara musik suci menyelimuti penonton, hanya saja itu tidak menutupi kursi Moori Kogoro. Haihara berbaring di tubuh Moori Kogoro, sedikit gemetar.

Setelah sebagian besar musik, di kotak VIP lain menonton konser, seseorang menonton Domoto, yang terus-menerus menekan tombol di atas panggung, melambaikan wajahnya dengan seringai.

Dia mengeluarkan tombol dari tangannya. Selain tombol ledakan untuk Puhe dan Carpenter, dia juga memilikinya.

Tatapan pria itu melihat semua penonton secara bertahap menjadi menakjubkan!

Dia tidak mendengar apa yang dikatakan Moori Kogoro dan Qiu Ting Reiko di belakangnya, jadi dia secara alami berpikir bahwa bom di aula konser belum dilepas.

"Meskipun saya tidak tahu mengapa Anda tidak memberi tahu polisi, polisi belum datang untuk membuktikan bahwa rencana saya berhasil. Detektif Maori, adalah kehormatan bagi Anda untuk mati di bawah tangan saya."

Namun, dia tidak berpikir untuk mengubur dengan orang-orang ini, jadi dia diam-diam keluar sendirian dan berjalan keluar dari aula konser.

Dia berdiri di luar aula konser, melihat aula konser oval dari kejauhan, menyenandungkan nada aneh upacara, dan senyum di wajahnya.

Dia menutup matanya, dengan senyum aneh di wajahnya, dan menekan tombol merah ke bawah.

Sayangnya, setelah menekan tombol merah, tidak ada yang berubah. Aula konser tetap tidak bergerak, apalagi ledakan, dan bahkan tidak membiarkan kentut.

"Bagaimana itu mungkin?" Wajahnya berubah drastis, dan dia menekan tombol, tapi ruang konser tetap tidak berubah.

"Sialan, apakah itu kerusakan, atau aku salah." Orang ini belum menyadari bahwa bom itu dijatuhkan.

Suara Sato Miwako terdengar: "Aksi!"

Sekelompok besar orang bergegas keluar dari kiri dan kanan dalam sekejap, dan Petugas Dazuo langsung menaklukkan Jerman. Itu adalah tuner organ pipa, Hans Murat, yang menghilang tadi malam.

Hans Murat berbicara dalam bahasa Jerman dengan panik: "Apa yang kamu lakukan? Kamu berani menyerang warga Jerman. Aku'

Sato Miwako mencibir dan berkata, "Tuan Murat, detektif Maori mengatakan bahwa jika Anda tahu bahasa Jepang, jangan berpura-pura seperti ini dan bawa dia pergi."

Item 0183

Mikako Sato segera mengirim pesan teks ke Kogoro Mouri.

"Hans Murat telah ditangkap dan dikembalikan ke Departemen Kepolisian Metropolitan."

Merasakan getaran telepon, Mouri Kogoro menarik tangannya yang besar dari pantat Huihara.

Dia menyalakan telepon dan senyum muncul di wajahnya ketika dia melihat pesan itu.

Secara alami, orang lain tidak membawa ponsel mereka ke aula konser, tetapi Kogoro Mouri memasuki venue dengan Reiko Qiu Ting, dan staf tidak memeriksanya.