La Vie en Rose

Prolog

Suara hujan menerobos ruangan gelap yang ditemani lampu pijar sebagai cahaya, perempuan melamun yang sedang duduk itu penghuni tempat ini.

Ruangan bawah tanah dengan  interior kayu sangat nyaman dijadikan tempat tidur versi tuannya yang hobi menyendiri.

Ketukan pintu membuyarkan lamunan.

"Chaeyeon eonnie aku membawakan susu untukmu, pasti akan terasa lebih manis karena aku mengaduknya dengan penuh hati-hati."

Chaeyeon beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri adiknya, "terima kasih," Chaeyeon pun memeluknya erat.

Terasa rintikan halus membasahi kaus tipis yang dipakai sang adik, kemudian Chaeyeon melepaskan pelukan.

"Letakan itu di meja belajarku," titah Chaeyeon. "Setelah itu, kamu harus pergi belajar kembali Chaeryoung, nilai ujianmu tidak boleh seburuk tahun kemarin, ingat kamu akan naik kelas tiga."

Chaeryoung mengerucutkan bibirnya. "Eonnie selalu saja menyuruhku belajar, aku tidak suka belajar!"

"Lalu apa yang kamu suka?" tanya Chaeyeon cukup tegas, tidak menyukai pernyataan adiknya itu.

"Aku suka Chaeyeon eonnie keluar dari kamar ini dan tertawa bahagia."

"Ini urusanku, segera pergi dari sini sekarang juga," ucap Chaeyeon ketus.

"Eonnie harus bahagia, ini perintah!"

Setelah mengucapkan itu Chaeryoung pun pergi tanpa menutup pintu kembali.

"Kesukaanku, kamu tetap menjadi yang terbaik bahkan daripadaku. Itu yang membuatku bahagia."

🌹🌹🌹

Halo semuanya...
Setiap cerita beda, aku juga jadi beda karakter, betul? :(

Tapi aku bener-bener mengikuti sesuai watak tokoh yang ada di dalam cerita, dan itu kebiasaan aku yang sulit hilang walau jatuhnya aku gak punya ciri khas. :)

Aku seneng banget bisa mengkonsep cerita spesial iz*one ini. Dan aku bakalan update satu per satu antara cerita cerita yang lain, jadii mohon tunggu yaa.

CERITA YANG DIRANCANG, HANYA FIKTIF BELAKA, APABILA TERJADI SESUATU ATAU KATA-KATA YANG TIDAK BERKENAN, MERUPAKAN UNSUR KETIDAKSENGAJAAN.

Gamsahamnida yorobun,

Airis Yulia