Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeffrey Wolfgang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Sehun as Ed Peterson
Lycan : De Luna
Ia berjalan, dalam kegelapan.
Memeluk dirinya sendiri, seraya merasa asing akan sekitrarnya. Manik cokelatnya mencari ke kanan dan kiri, masih gang yang sama, jalan kecil di antara dua blok bangunan tinggi yang selalu ia lewati saat pulang bekerja.
Tapi kenapa malam ini begitu berbeda, berkabut, seolah ia berada di dunia lain atau memang dia baru saja menembus suatu portal tanpa sengaja? Bibirnya tergigit, kala ia bergedik lalu berhenti ketika menemukan seseorang di ujung gang yang ia lewati.
Berdiri diam, membelakanginya di bawah cahaya terang lampu jalan. Tubuh tinggi menjulang, membuat Alisa Madison yakin kalau di depannya adalah seorang laki-laki meski kepalanya tertutupi oleh tudung hoddie hitam yang ia pakai.
Alisa meneguk ludahnya kala sosok itu mulai bergerak, dan menoleh, memberinya sedikit gambaran setengah wajah pria tersebut. Hidung mancung, asap dari napas yang ia keluarkan, lalu sepasang mata yang merah menyala.
Sial!
Tidak ada manusia yang memiliki mata berwarna merah!
Alisa berbalik, namun ia terkejut saat sosok yang semula jauh di depannya kini ada di hadapannya. Alisa belum sempat berteriak, karena terlebih dulu satu tangan kuat menekan tengkuknya. Mendadak lidah Alisa terasa kelu, terpaku pada sepasang ruby mengerikan yang menatapnya lapar.
Hingga sosok tadi membuka mulutnya, menunjukan taring-taring tajam hanya untuk menyeringai melihat ketakutan Alisa. "My Luna."
Crash
"Arghhhhhhh!" Alisa terbangun, meraba wajah serta lehernya dengan napas berderu. "Hah.. hah... hah.."
Matanya kembali mencari, dan melemah kala sadar kalau apa yang ia alami tadi hanyalah sebuah mimpi. Dia mendesah pelan dan menyisir rambut cokelatnya dengan tangan. "Ini pasti karena aku tertidur saat membaca New Moon." Alisa melempar lagi tubuhnya ke atas ranjang, berusaha memberikan ekspresi manisnya sebelum berteriak. "Morning, Connecticut!"
