karena sudah malam, riki memutuskan untuk mengantar sunoo sampai ke rumahnya.
"rik, masuk dulu yuk? minum dulu." ajak sunoo, riki tidak bisa menolak, ia akhirnya menerima ajakan sunoo.
rumahnya sunoo benar-benar cantik dan simple, isinya sangat bersih dan enak dipandang.
"sunoo?"
suara itu membuat riki dan sunoo menoleh bersamaan, memperlihatkan sosok laki-laki tinggi dan tampan turun dari tangga.
"k-kak?"
"lo sama siapa ini?" tanya laki-laki tersebut, membicarakan riki yang sedaritadi menatapnya sambil bengong.
"ini r-riki kak..." ucap sunoo sambil menunduk, laki-laki itu menarik sunoo ke pelukannya lalu menatap riki dengan sinis.
"gue riki, salam kenal."
"gue heeseung, pacarnya sunoo."
riki dan sunoo terdiam, menatap satu sama lain dengan tatapan bingung.
"apaansih kak?" sunoo melepaskan pelukan dari sang 'kakak' itu lalu menatap heeseung dengan sinis dan kebingungan.
"maaf rik, ini kakak gue." ucap sunoo sambil tersenyum tipis, masih menatap kakaknya dengan tatapan yang sinis.
"ooh kakak."
heeseung tertawa lepas sampe hampir terjatuh; ia benar-benar mengakak karena tatapan riki yang tidak tau harus berkata apa apa lagi.
"aduh maaf yah, lagian sih..." heeseung membuka suaranya setelah tertawa lepas, riki bisa melihat heeseung hampir saja meneteskan air matanya karena tertawa.
"yaudah riki, ini minum dulu yaa." heeseung menaruh dua gelas di meja makan dan langsung berjalan keluar.
"mau kemana, kak?" tanya sunoo.
"nongkrong bentar."
lalu setelah heeseung pergi, riki dan sunoo hanya terdiam, tidak berani membuka suara karena kejadian canggung tadi.
"mau pulang sekarang?" tanya sunoo, ia takut riki tidak nyaman karena perlakuan kakaknya tadi.
"lo gapapa kalo gue pulang sekarang?" riki malah bertanya balik, sunoo tersenyum lalu mengangguk.
"tapi lo bakalan sendirian kan?" tanya riki lagi, sunoo melihat jam di dinding sebentar lalu menatap riki lagi dan mengangguk.
"gue disini dulu deh." sunoo terbelalak dan alisnya menaik satu. "maksud lo?"
"iya gue disini dulu sampe lo ga sendirian lagi." balas riki, tangannya mengambil gelas di meja dan meminum teh yang ada di dalamnya.
"tapi bunda sama kak heeseung pulangnya lama, rik. lo pulang duluan aja, nanti dicariin gimana?" tanya sunoo, ia mengambil jaket riki dan merapihkannya.
"kan rumah gue ga terlalu jauh dari sini, pulang malem juga gapapa, lagipula gue bisa izin telat pulang ke kakak gue." balas riki sambil tersenyum lebar.
"ih gausah rik—"
pintu rumah sunoo terbuka, memperlihatkan seorang perempuan cantik sedang menenteng beberapa tas belanja.
sunoo langsung berlari dan membantunya.
"aduh, eh ada tamu yah?" tanya perempuan itu, sunoo mengangguk.
"rik, bunda gue."
riki automatis langsung berdiri dan membungkuk untuk memberi hormat, bunda sunoo malah tertawa karena riki terlihat begitu panik.
"udah udah, santai aja yah, kamu riki ya?" tanya bunda sunoo secara tiba-tiba, riki mengangguk ragu, matanya menatap sunoo kebingungan.
"sunoo sering nyeritain tentang kamu."
dengan begitu, sunoo menyenggol bundanya pelan namun bundanya malah tertawa geli."ganteng banget sih, kamu gamau jadi pacar sunoo aja?" riki dan sunoo langsung keselek udara.
"ih bunda ngawur, udah ah riki nya mau pulang." ucap sunoo sambil mendorong-dorong pelan bundanya masuk ke dapur.
"sering sering main kesini yaa, riki." riki mengangguk dan tersenyum, tidak lupa berpamitan kepada bunda sunoo.
di gerbang, riki membalikan tubuhnya untuk menghadap sunoo dan tersenyum.
"makasih ya, udah mau jalan sama gue."
"apaansih, aturan gue yang makasih!"
mereka berdua tertawa.
"sunoo." panggil riki, keadaan mulai tegang ditambah udara yang sudah dingin.
"iya?"
riki menatap sunoo sebentar lalu ia menarik sunoo ke dalam pelukannya, sunoo terkejut namun ia tidak bisa menolak dan tidak ingin menolak, jadi sunoo membalas pelukan riki.
"aduh maaf ya lancang banget." ucap riki sambil melepaskan pelukannya, ia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali hanya karena dia malu.
"i-iya rik hahaha.."
"yaudah sunoo, gue pulang ya, see you later."
sunoo melambaikan tangannya kearah riki yang makin lama makin menghilang.
sejak hari itu, senyuman di wajah riki dan sunoo tidak pernah menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
him ; sunki.
Fanfictionnishimura riki, anak laki laki berdarah jepang asli yang baru memulai sekolahnya di korea karena alasan tertentu. riki dikenal sebagai anak yang tidak pernah jatuh cinta atau pun punya tertarikan kepada seseorang. namun, ia bertemu kim sunoo, laki l...