4

12.9K 387 46
                                    

Jangan lupa vote sama komen nya :v

Selamat membaca

Kevin heran ngelihat Marcus ngebakar kaya tembakau, tapi kok warnanya hijau. Dia kepo dan langsung duduk di pangkuannya Marcus.

"Itu apa sih?"

"Ganja" jawab Marcus santai

Hantu manis itu langsung berdiri dan nyubit pipinya Marcus kesel.

"Aku bilangin nenek kalau kamu nakal!"

Marcus narik kevin buat duduk lagi di pangkuannya, tangannya nangkup wajah Kevin dan dia kepulin asap dari rokok ganja yang dia hisap ke wajah kevin. "Lo bakalan ketagihan sama sensasinya, mabuk, nge-fly, rileks" bisik kevin

Kevin noleh ke belakang. Ke wajah Marcus.

"Enakan mana sama skidipapap?" Tanya kevin

"Setan nakal! Ngerti darimana lo istilah begituan?"

"Kan aku sering ikutan nenek nonton TV dan depan, nontol Al Debaran sama Andin di RCTI"

Kevin ikutan Marcus berbaring di atas ranjang sambil tetep ngehisap rokok ganja itu.

"Punyaku kalau hujan suka berdiri sendiri loh, sinyo. Punya Marcus gitu gak?"

"Iya, gue tiap bangun tidur punya gue juga tegang"

Pikiran si hantu manis itu makin liar. Dia ngelihatin Marcus tajam.

"Aku suka yang besar, panjang, terus pinggirannya banyak uratnya"

"Cara main sih gak terlalu berpengaruh katanya. Asal ukurannya pas main asal-asalan juga bisa puas loh,sinyo"

"Kalau Marcus suka yang modelan gimana? Desahan sexy tapi gampang capek atau biasa aja tapi servis "

Marcus langsung duduk dan naik ke atas tubuh Kevin yang masih tiduran.

"Jangan sampai lo mati dua kali gara-gara gue ajakin begituan ya! Gue kalo sex gak bisa pelan. Mantan gue aja sampai gak bisa berak seminggu" Marcus ngasih peringatan Kevin ngelihatin kevin sinis.

"Dua minggu doang gak berak sambat? Aku gak berak dua tahunan ada, buktinya aku masih glowing"

Marcus cuma diam, debat sama Kevin gak akan ada habisnya.Siangnya mereka langsung pergi ke yang katanya sekolah Kevin. Marcus nempelin poster sketsa wajah kevin di mading.

"Gila, aku udah mati aja masih ganteng begini. Kalau masih hidup yakin deh, Natasha Wilona tergila-gila sama aku" kevin bangga

Marcus ngepites kepala kevin.

"Natasha Wilona gak mau lesbian sama lo kali, vin. Cantikan lo dari pada dia" Marcus ketawa

"Dih, kalau aku masih hidup. Yakin deh, aku lebih populer. Gantengan juga aku daripada kamu" kevin ngambek

Marcus meluk kevin dari belakang.

"Bercanda woy, udah jadi hantu masih baperan sama halu"

Mereka berdua ngelihatin sketsa wajah kevin yang dipasang di mading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua ngelihatin sketsa wajah kevin yang dipasang di mading. Marcus masukin nomor handphone sama emailnya, jaga-jaga kalau ada yang kenal sama Kevin.

Hari ini pelajaran Bahasahasa Indonesia dan di luar hujan dan kevin bosen banget. Dia murusin buat duduk-duduk di teras samping perpustakaan.

"Papale-pale palepa-pale-pale"

Kevin nyanyi sambil ngelihatin hujan, lagu itu berputar terus di kepalanya gak tahu kenapa. Marcus sering banget muter lagu itu.

"Hai, boleh duduk di sini gak?"

Hantu manis itu agak kaget, gimana enggak. Dia kan hantu, gak semua orang bisa lihat dia.

"Aku sama kaya murid yang biasa sama kamu itu kok, aku bisa lihat kamu dan berinteraksi kaya gini. Oh ya, kenalin. Aku fajar, kamu kevin kan?"

Orang itu senyum manis sambil ngulurin tangannya ke arah kevin. Dan Kevin langsung nerima uluran tangan dari dia.

"Aku kevin"

"Kita sekarang temenan ya. Aku bisa bantuin kamu buat nemuin keluarga kamu"

Kevin ngangguk, fajar menyeringai. Kevin terlalu polos buat dia bohongin.Marcus heran, tumben banget Kevin ngerapiin bajunya.Kaya orang mau pergi aja.

"Mau kemana lo?"

"Mau main sama temen. Bentar doang"Marcus ngerutin keningnya.Ada yang aneh.

"Fajar? Fajar siapa?" Tanya Marcus lagi

"Penjaga perpus itu loh. Marcus. Yang aku ceritain kemarin itu"

Tangan kevin ditahan sama Marcus tapi hantu manis itu malah marah-marah.

"Lepasin, fajar udah nunggu di bawah. Dia mau bantuin aku ketemu sama keluargaku"

Marcus pasrah waktu Kevin ngilang gitu aja dari hadapannya.

"Manusia gak akan baik sama hantu kalau dia lagi gak ada maunya kan?" Ujar Marcus pelan

Di rumah fajar, kevin disambut kaya tamu penting. Rumahnya klasik banyak ukiran dan patung-patung, ada lukisan antik juga. Tapi, banyak barang yang ditutup pakai kain putih, Katanya sih biar gak kotor karna fajar tinggal sendirian. "Ayahku dulu juru kunci desa, istilahnya kepala suku kalau bahasa kerennya. Dia juga dukun"

Kevin excited.

"Oh ya? Berarti dia banyak interaksi kaya semacam aku gini dong?"

"Iya, makanya aku mau bantuin kamu buat kembali ke keluarga kamu"

Fajar ngasih kevin minuman di gelas, minuman itu warna merah pekat kaya darah dan baunya amis.

"Ini apa?" Tanya kevin

"Ini ramuan dari ayahku, ini bisa bikin kamu inget sama masa lalu kamu. Minum aja,dijamin kamu bakalan ingat semuanya"

"Okay"

Kevin  ngelihatin gelas itu sekilas, dia mau minum tapi gelasnya malah jatuh karna dipukul sama tangan Marcus.

"Sorry, gue sama kevin ada urusan!"

Marcus narik tangan kevin kuat-kuat masuk ke mobilnya. Dia ngebanting pintu mobil kuat-kuat. "LO TUH UDAH MATI AJA MASIH NYUSAHIN! DIA TUH GAK BAKALAN BANTUIN LO, DIA CUMA MAU LO JADI BUDAKNYA, DIA ITU PEMBURU HANTU!"

"Sinyo..."

"Untung aja tadi mbak kunti ngikutin kita waktu pulang sekolah, dia ngasih tau gue kalau lo dalam bahaya!"

Kevin noleh ke belakang dan beneran si kunti centil itu duduk di kursi penumpang belakang.

"Hehe, tadi aku denger kamu ngobrol sama fajar di sekolah, dia jahat. Mangsa dia hantu yang masih belum pernah disentuh atau menyentuh seseorang. Istilahnya yang belum pernah diobrak-abrik onderdilnya,masih segel" jelas mbak kunti

"Kok mbak kunti aman-aman aja di sekolah? Gak dijadiin target sama dia?" Tanyal Marcus

Si kunti itu ketawa melengking, kuping Marcus sama kevin sampai sakit.

"Aku kan udah gak segelan. sebelum jadi hantu sama sebelum aku mati. Aku kan sering main begituan sama pocong penunggu aula belakang kalau malem" jawab mbak kunti

"Kalau kamu gak mau kevin diapa-apain sama si penjaga perpus, mending kalian ngewe aja"

Kevin sama Marcus mukanya merah, mereka bingung mau respon apa.

TBC

The Ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang