8

6.6K 285 12
                                    

Maaf baru sempat update ,jangan lupa vote sama komen nya :v

Selamat membaca

Bayu sama Ihsan kaget ngelihat penampilan Marcus , ini orang mau nemuin Kevin atau mau berdiri di pelaminan.

"Marcus, kamu gak salah kostum kan?" Tanya Ihsan

"Atau kamu habis kondangan terus bablas kesini? Aku ada baju kalau kamu mau pinjem" Marcus menggeleng dengan estetik.

"Gak perlu, ini emang penampilan gue buat ketemu Kevin. Cocok gak?" Tanya Marcus

"Cocok sih di kamu, Marcus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cocok sih di kamu, Marcus. Tapi, kan kita mau ke rumah sakit...." Jawab Bayu

Takutnya pas sampai di depan orang tua Kevin dia malah diusir. Mukanya Marcus kelihatan kaya om-om kalau pakai jas kaya gini, mana warnanya hitam putih lagi .

Mereka sampai di rumah sakit yang katanya tempat Kevin dirawat. Jantung Marcus rasanya turun merosot sampai ke selangkangan, ketemu kevin versi manusia ternyata rasanya aduhai.

"Bu, ini kita teman sekolah kevin, boleh kita bertemu kevin, Bu?" Tanya Bayu ke ibunya Kevin.

"Boleh, nak. Tapi, ini siapa ya? Ibu gak pernah lihat" Marcus senyum manis lalu mengulurkan tangan.

"Sama Marcus, Bu. Pipip pipip calon mantu..."

Kakinya Marcus langsung diinjek sama ihsan, ganteng ternyata gak jadi jaminan kalau dia waras. "Kevin baru sadar dua hari lalu, maaf ya kalau bicaranya dia belum lancar"

"Iya, Bu. Gapapa"

Marcus masuk ke ruangan sama Bayu dan ihsan. Disana dia lihat Kevin lagi bersandar di ranjang sambil nonton Upin Ipin.

"Ihsan , Bayu... Aku kangen. Oh iya, ini siapa?" Tanya Kevin sambil nunjuk Marcus

"Lo lupa sama gue, vin? Gue Marcus"

"Aku gak inget. Kevin yang mana?"

Ihsan sama bayu mulai ragu sama cerita Marcus kemarin. Kayaknya ini cowok beneran halu.

"Kamu bohong ya kalau kamu didatengin arwah Kevin?"

"Kagak woy, sumpah. Vin, coba cium ketek gue, rasanya sama kaya biasanya gak?" Perintah Marcus Kepalanya Marcus langsung dijambak sama Ihsan.

"Jorok banget sih. Kevin baru sadar bisa-bisa dia pingsan lagi, jancok!"

"Ya Allah, vin. Masa lo lupa sama gue sih? Kita pernah itu loh" Marcus bingung gimana jelasinnya

"Udah, kamu pulang aja dulu. Kevin kayaknya beneran gak kenal sama kamu" Ihsan gak mau Kevin makin pusing

"Coba diinget lagi, vin. Gue udah dandan ganteng kaya Joe Taslim begini loh, ini bajunya sewa pula" Marcus ngomong melas

Kevin masih masang muka datar. Dia kayaknya beneran gak inget sama Marcus.

Neneknya Marcus bingung, cucunya yang paling ganteng tiba-tiba langsung nangis dan meluk dia waktu pulang dari luar.

"Kenapa kamu, le?"

"Hidup berat banget, Nek. Pusing Marcus tuh" Marcus ngehapus air matanya

"Ada apa sih?" Neneknya makin panik

"Marcus patah hati, Nek. Pokoknya sakit banget dada Marcus" Tangan neneknya ngelus-elus rambutnya. Neneknya gak mau cucunya nangis terus.

"Nanti kita pergi ke rumah Mbah kijing. Kita minta ajian Semar mesem supaya yang nolak kamu klepek-klepek" Marcus langsung senyum sumringah. Nenekku pahlawanku emang nyata adanya.

Bayu sama ihsan masih di ruangan Kevin, mereka kangen sama sahabatnya yang koma selama setahun itu.

"Aku tuh inget sama Marcus sebenarnya, tapi aku mau ngelihat dulu dia nganggap aku apa"

"Maksudnya nganggap apa tuh gimana, Vin?" Ihsan bingung

"Kalau Marcus suka sama aku, aku bakalan bilang kalau aku inget semuanya. Tapi, kalau dia nggak suka sama aku, aku gak akan bilang kalau aku ingat dia"

"Aku nggak mau patah hati buat kedua kalinya" jawab Kevin

Bayu udah bisa nangkap omongan Kevin. Dia tahu apa yang kevin maksud.

"Kamu suka sama Marcus?"

"Iya..." Jawab Kevin

"Tapi, kamu kenal Marcus dimana?" Ihsan makin bingung

"Panjang ceritanya, kalian gak akan percaya ceritanya" Kevin udah tahu endingnya gimana kalau dia cerita Pasti dia dikatain halu sama dua sahabatnya itu.

Pagi-pagi Kevin kaget pas bangun tidur udah ada sosok Marcus yang senyum cringe kearahnya. Ini masih jam enam pagi loh.

"Pagi Kevin Gideon...."

"Namaku Kevin Sanjaya , bukan Gideon " Jawab kevin judes

"Oh, masih Sanjaya? Kirain udah ganti Gideon" Marcus ketawa garing

Kevin lihat Marcus masih pakai seragam dan nenteng tas sekolah.

"Marcus bolos sekolah ya?"

"Hehe gak bolos kok, aku cuma gak mengikuti pelajaran sehari doang di kelas. Tapi aku belajar sendiri" jawab Marcus

Kevin ketawa lirih dan Marcus makin degdegan jantungnya.

"Kevin suka lengket-lengket gak badannya?" Cowok manis yang baru sadar dari koma itu cuma ngegeleng.

"Kirain suka lengket, soalnya Kevin manis banget kaya eskrim Indomaret"

"Marcus jokesnya jelek banget, kaya sopir grab car"

Marcus ngerasa Kevin udah bisa nerima dia. Soalnya dia dari tadi ngerespon omongannya terus.

"Vin, inget gak kalau kita pernah ginian waktu kamu jadi arwah?" Tanya Marcus sambil masukin jempolnya ke tengah jari telunjuk sama jari tengah

"HAH?" Kevin pura-pura budek

Padahal Kevin masih berasa gimana rasanya waktu belalai Marcus nusuk tepat di sweet spotnya.

Rasanya... Aahhh mantab!

TBC

The Ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang