Kuroko bersiap siap untuk pergi bekerja.
Dia baru saja di terima di perusahaan besar, siapa yang menolak tawaran dari perusahaan besar seperti Akashi corp.
Perusahaan yang di pimpin oleh Akashi Seijurou, seorang dari keluarga konglomerat.Sesampainya Kuroko di kantor tempat sekarang dia bekerja dia langsung memperkenalkan diri pada karyawan di sana.
"Aku Kuroko Tetsuya, salam kenal"setelah memperkenalkan diri, dia langsung menuju meja kerja nya dan memulai pekerjaannya.
Akashi baru saja masuk di lantai lima, tempat para pekerjanya di bagian xxx. Ia ingin melihat karyawan baru miliknya.
"Oh, kau pekerja baru bukan?"tanya Akashi pada orang bersurai biru di depan nya itu.
"Ya aku pekerja baru di sini, Kuroko Tetsuya" jawab Kuroko dengan sedikit gugup karna baru pertama kali nya dia bertemu pemimpin perusahaan.
"Kau keruangan ku dilantai 15, ada banyak yang ingin ku tanya kan" Akashi melengos pergi dari situ.
Kuroko hanya diam, dia melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda.
Jam istirahat kantor berbunyi, banyak karyawan mulai beranjak dari tempat dan pergi untuk makan siang, sedang kan kuroko pergi ke lantai 15.
Kuroko mengetuk ruangan Ceo itu dan masuk.
"Permisi"
"Ya silahkan duduk. Aku hanya men interview karyawan baru" kata Akashi dan memulai interview nya pada Kuroko.
Setelah selesai menjawab semua pertanyaan bos nya, Kuroko pun hendak membuka mulut nya dan pamit.
"Kau boleh kembali. sehabis jam kantor, kau tunggu aku di tempat parkir" Kuroko hanya mengangguk dan beranjak pergi ke kafe terdekat untuk makan siang.
.
.
.
.
.Kuroko saat ini sedang menunggu bos nya di tempat parkir. Kuroko tak tau kenapa bos nya ini menyuruh nya menunggu di parkiran.
"Maaf aku terlambat 8 menit. Aku sempat ke toilet tadi" orang yang di pikiran Kuroko tiba tiba di depan Kuroko.
"Aku tidak apa apa. Apa yang harus ku bantu" tanya Kuroko dengan sopan.
"Aku hanya ingin mengantar mu pulang. Apa ada masalah?" Mengantar pulang Kuroko, memang kuroko kekasih nya?
"Tidak usah, pasti merepotkan anda. Aku bisa pulang naik bus"tolak Kuroko dengan halus.
"Aku tak menyuruh mu memilih. Mengatarmu pulang bukan suatu tawaran" Akashi langsung menarik Kuroko dan memasukan Kuroko di kursi penumpang di sebelah kemudi.
"Aku memaksa" setelah itu akashi mengantar pulang Kuroko tanpa bermaksud apa apa.
"Terima kasih, hati hati di jalan" Kuroko melambaikan tangan nya pada Akashi yang mulai menjauh dari pandangan Kuroko.
Ada satu yang di pikirkan Kuroko, kenapa Akashi bisa tau rumah nya. Orang ini menyeram kan. Kuroko takut sendiri memikirkan hal itu.
Dan scene antar jemput Akashi dan Kuroko berjalan penuh selama 8 bulan.
.
.
.
.Hari ini akashi, bos nya memanggilnya untuk pergi ke apartemen yang di huni oleh akashi. Kuroko tak mempunyai alasan untuk menolak, lagi pula ini bukan pertama kali nya kuroko pergi ke apartemen akashi.
Ngomong ngomong, akashi dan kuroko saat ini sedang menjalin kasih, atau berpacaran. kuroko sendiri mencintai akashi, begitu pula akashi mencintai nya, mungkin.
Kuroko memencet tombol di samping pintu, tak lama akashi membuka pintu.
Mata akashi terlihat sendu dan memerah, dan bau alkohol. Oke, akashi mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BYE BYE [END]
Random"beri aku satu kesempatan! aku akan membayar semua perlakuan buruk ku!"-akashi Gk pinter bikin deskripsi okehhhhh ini gue bikin cerita apasih? gj bngt dah mampir yuk, baca hasil kegabutan ku