BYE BYE [END]

EPILOG

LETS DYE THIS WORLD AND- lupa

2 tahun kemudian

Sepasang kaki berjalan di koridor rumah sakit, sebut saja akashi.

2 tahun belakangan ini, sudah menjadi rutinitas akashi untuk mengunjungi rumah sakit, bahkan semua pekerja di rumah sakit ini sudah mengenal akashi.

Sesibuk apapun akashi, pasti dia punya waktu untuk menunggu dia yang sedang terbaring di rumah sakit.

Akashi membuka pintu itu. Terlihat surai berwarna biru sedang tertidur lelap, kuroko tetsuya. Akashi sudah menunggu nya selama 2 tahun. Sampai saat ini, akashi masih memperjuangkan kuroko.

Setidaknya akashi memperjuangkan maaf dari kuroko, akashi tak berharap lebih kuroko bisa memberikan nya kesempatan ke 3

Setelah sampai di depan pintu ruangan kuroko, akashi menghirup napas banyak, lalu membuangnya. Entah apa yang membuat nya gugup

"Aku pulang, tetsuya"gumam akashi pelan.

Akashi berjalan pelan menuju tempat yang ditiduri oleh sang kekasih, kemudian duduk di depan ranjang itu.

'Tetsuya... kapan kau bangun. Aku kesepian disini. Ayo temani aku" curhat akashi menumpahkan perasaan nya hari ini.

Seolah merespon, tangan kuroko bergerak. Tak lama, si pemilik mata biru itu membuka matanya setelah sekian lama. Akashi yang menyadari itu segera memanggil dokter yang biasa menangani kuroko.

"Bagaimana keadaan nya midorima?"tanya akashi dengan raut wajah khawatir.

"Untuk keadaan nya sudah stabil, kuroko pun sudah sadar. Kau tidak boleh membuat nya banyak pikiran"ucap midorima shintaro, dokter yang di percayai oleh akashi.

Tak menjawab. Akashi melenggang masuk ke ruangan kuroko untuk memastikan.

"..tetsuya"

Kuroko yang dalam posisi duduk, menoleh pada akashi. Dia menampilkan raut wajah senang.

"Akashi! Aku mencari mu. Bagaimana rasa sup miso buatan ku, enak?"seolah tak mengingat masa lalu. Tidak ada raut wajah sedih di dalam.

Akashi menghampiri kuroko dan memeluk badan mungilnya "maafkan aku tetsuya!"

Wajah bahagia nya seketika berubah 180° berubah menjadi sedih, kecewa, marah.

Ia mengingatnya...

Kuroko langsung mendorong pundak akashi lalu mengeluarkan air mata.

"Maaf.."

Kuroko bisa saja memaafkan akashi dengan muda. Tapi, setiap hatinya berusaha memaafkan akashi di hatinya, membuat kuroko mengingat masa lalu.

Kuroko diam, dia hanya mengeluarkan cairan bening di mata nya.

2 TAHUN KEMUDIAN

2 tahun lama nya akashi berjuang untuk mendapatkan cinta nya kembali. Kuroko sudah memaafkan nya dari lama. Tapi saat akashi menawarkan kuroko untuk kembali, dia menolak.

'Kerja keras tak menghianati hasil' yang arti nya 'kalau kau berusaha, maka hasil yang kau mau akan kau dapat'. Kata kata itu membuat akashi tak menyerah untuk mendapatkan kuroko.

Dan kerja keras nya selama 2 tahun terbayar kan. Dia mendapatkan kuroko kembali.

Sekarang, tepat pada hari ini. Akashi dan kuroko menggelar kan pernikahan mereka.

Akashi senang bukan main!

.

Pernikahan kuroko dan akashi berjalan dengan baik, tak ada hambatan sama sekali.

Mereka memasuki rumah baru milik mereka. Tentu saja akashi yang membelinya.

"Sei-kun.. ini terlalu besar!"protes kuroko

"Bukan kah ini bisa di bilang kecil? Padahal rencana nya aku ingin membeli yang lebih besar dari ini"gumam akashi, sedangkan kuroko hanya mendengus kesal.

Akashi terlalu boros!

"Sudah lah aku ingin tidur. Berdiri seharian itu melelahkan"keluh kuroko di setujui oleh akashi dalam hati.

Mereka berdua memasuki kamar mereka dan membersihkan diri.

Saat kuroko menutup kedua mata nya, akashi dengan cara tak normal muncul di depan nya.

Kuroko pun yang peka apa yang di minta akashi pun menggeleng pelan, kuroko lelah.

Melihat penolakan kuroko. Akashi dengan sedikit kasar melumat bibir pink milik kuroko.

Kuroko yang tau kalau penolakan nya itu sia sia pun hanya pasrah. Kuroko tak punya tenaga untuk memberontak.

Malam itu menjadi malam yang special bagi kedua insan tersebut.

Halo guys, maaf bngt baru apdet.

Percaya lah, aku ini lagi sibuk sekolah, mana temen temen pilih aku jadi sekertaris. Jadi harus nulis nama temen temen di setiap pelajaran (Ｔ▽Ｔ).

Eh btw, ini cerita ending nya terlalu biasa bngt gk sih?

Maksud nya ini end nya udah biasa ada sama cerita yang lain.

Kalo ada waktu nanti cerita ini bakal aku revisi. Menurut ku cerita ini berantakan dan terlalu b aja gitu.

Dah kalo gitu, bye bye.