Wang Yibo yang ingin balas dendam atas kematian kekasihnya, yang dilakukan oleh Ketua Mafia, yaitu Ayah dari Xiao Zhan, yang mengharuskannya untuk berpura-pura menjadi kekasih Xiao Zhan.
Xiao Zhan yang tidak tahu tentang akal busuk Wang Yibo dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
------ Love Is Dangerous ------
****
"Bagaimana keadaan putraku, dokter?" tanya Aaron Kwok.
"Kondisinya sudah sedikit membaik, tapi dia masih harus tetap dalam pengawasan dokter," jawab Zhang Han.
Aaron Kwok mengangguk, lalu menatap sendu ke arah Zhan yang terbaring, belum sadarkan diri. "Bisakah aku membawa Zhan pulang? Aku ingin merawatnya di rumah."
"Lebih baik jangan dulu, Tuan Aaron, akan lebih baik kalau Tuan Zhan di rawat di rumah sakit," terang Zhang Han.
"Dokter ini benar paman, kondisi Sean masih belum stabil, biarkan dulu dia dirawat di sini sampai kondisinya membaik," imbuh Siwon.
"Aku bisa menyuruh dokter untuk merawat Zhan di rumah," ucapnya keras kepala. Karena Aaron berpikir, dia bisa mengawasi Zhan setiap saat kalau di rumah. Dan akan lebih aman untuk keselamatan Zhan.
"Paman Aaron, aku tahu kau sangat mengkhawatirkan keselamatan Sean, tapi ... tunggu dia sembuh sepenuhnya, baru kita bawa pulang," jelas Siwon.
"Tidak! Di sini terlalu berbahaya, aku tidak mau Zhan di rawat di rumah sakit!" Aaron Kwok menegaskan dengan suara keras, membuat Zhang Han dan Siwon tersentak ketakutan.
Siwon menoleh menatap Zhang Han, dia tidak mau mendebat perintah Aaron Kwok, "Dokter, tolong persiapkan kebutuhan perawatan untuk Sean, dan kami minta kau untuk merawat Zhan di rumah."
Zhang Han melongo, "Ta-tapi, Tuan ... saya harus meminta izin du-" ucapannya menggantung tatkala melihat raut wajah Aaron Kwok yang semakin menggelap. "Ba-baik, saya akan bersiap-siap," suaranya mencicit ketakutan, lantas segera bergegas keluar dari kamar rawat Zhan.
Aaron Kwok menatap nyalang ke arah Siwon, "Jangan pernah mendebatku lagi!"
Siwon membungkukkan badannya lalu meminta maaf kepada Aaron Kwok, "Maafkan saya, paman."
"Sudah cukup Zhanku hampir meninggal di meja operasi karena jantungnya hancur, aku tidak mau lagi sesuatu menimpa Zhan."
Siwon masih membungkuk, dia mengutuk ucapan bodohnya tadi.
"Bangun, aku tahu kau juga khawatir dengan Zhan, tapi berada di rumah adalah pilihan yang aman."
"Iya, Paman."
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
