D:1

130 5 1
                                    

"ah saya minta maaf pak, saya tidak fokus tadi. Maafkan saya sekali lagi" anak itu membungkuk sambil mengucapkan kata maaf berulang kali. 'bagaimana bisa aku se teledor ini, kenapa bisa tidak fokus tadi' ia mengusak rambutnya kasar. Anak itu bername tag 전 정 국 (Jeon Jungguk). Ia baru saja melakukan kesalahan saat operasi pasien, untungnya pasien bisa terselamatkan.

"jangan ulangi kesalahanmu lagi Jeon." pria berambut hitam dengan mata sipit itu berucap sambil menekan disetiap katanya. "ah hyung ~, aku tidak tau akan terjadi seperti ini. Aku tidak fokus tadi" Jungguk mendudukkan pantatnya disofa yang empuk, kedua tangannya mengusap wajahnya kasar. "aku tahu, aku hanya memperingatkan. Jangan ulangi lagi kesalahanmu" pria itu membalikkan tubuhnya menghadap Jungguk. "apa kau lapar? Sudah makan siang?" Jungguk hanya menggelengkan kepalanya.

"kenapa tidak makan? Ayo makan bersama, sudah waktunya makan siang" pria berambut hitam meninggalkannya terlebih dahulu "Yoongi hyung, tunggu!" Jungguk mengejar hyung nya yang sudah agak jauh didepannya. "kau lamban sekali, waktu makan siang cuma 35 menit. Ayo cepat" pria yang dipanggil Yoongi tadi mempercepat langkahnya.

"Yoongi hyung duduk saja, biar aku yang pesan makanannya" Jungguk berjalan menuju penjual dikantin rumah sakit tersebut, selesai memesan makanan Jungguk segera membawanya ke meja Yoongi. "ini hyung, selamat makan" Jungguk tersenyum "terima kasih, selamat makan" mereka menyantap makanan bersama.





"Eomma, Appa, apa kalian tidak bisa akur? Capek ngelihat kalian berantem terus. Kalian ini sepasang suami istri, seharusnya kalian akur" ucap seorang lelaki berkulit tan yang sedang melerai kedua orang tuanya. "kau masih kecil! Tahu apa kau tentang hubungan suami istri ha?! Anak sialan" bentak Appa nya. Laki - laki berkulit tan merasa hatinya tersakiti, dibilang anak sialan oleh Appa sendiri? Laki - laki itu memutuskan untuk keluar dari rumah nya. Mencari tempat pelampiasan emosi nya.

"YA KIM TAEHYUNG!! MAU KEMANA KAU?!" teriak Eomma Taehyung, naas Taehyung sudah pergi jauh menggunakan motornya. "Apa yang kau lakukan?! Cepat kejar!!" Eomma Taehyung kelabakan, pusing anaknya pergi. "maaf" gumam Appa Taehyung. "CEPAT KEJAR!" Appa Taehyung buru² mengeluarkan mobilnya dari garasi, mengejar Taehyung yang sudah jauh didepan.





"Yoongi hyung, ini sudah malam. Ayo pulang" Jungguk menggandeng tangan hyung tersayangnya. Yoongi hanya tersenyum membalas gandengan tangan Jungguk. Seperti biasa, mereka pulang dengan berjalan kaki, mereka bukan dari kalangan orang yang berada. Mereka hanya keluarga biasa saja, orang tua mereka meninggal karena kecelakaan pesawat. Kemudian Bibi dan Paman mereka menyita semua warisan dari orang tua mereka.

"Jungguk bersih - bersih dulu sana, hyung mau masak buat makan malam" Yoongi melepas jas dokternya, menggantungkannya digantungan sebelah pintu kamar mereka. "ay ay siap hyung ~" Jungguk mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

"masak apa, tteok? Baiklah hanya itu bahan yang ada. Sepertinya aku harus belanja besok, stok bahan makanan hampir habis. Baiklah mari kita masak" Yoongi mencuci tangannya lalu bersiap memasak, selagi ia memasak Jungguk keluar dari kamar mereka. "wangi sekali hyung, lapar sekali" Jungguk mengusap perutnya "sabar sebentar lagi Ggukie"

"nah jjang, sudah jadi. Ayo duduk lalu makan" Yoongi menata masakannya diatas meja makan. Kemudian mendudukkan dirinya diatas kursi,"wah, selamat makan hyung" mereka menyantap makanan dengan nikmat.





"ARGHH, kenapa harus macet?! Taehyung maafkan Appa.."

To Be Continue

─────────────────────

DOKTER [태국] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang