beach ya, bukan bitch (pt.2)

145 21 1
                                    

Kalo ada typo tolong kasih tau yah, biar di revisi













Sudah puas bermain di air. Para sebong dan bangtan menepi, lapar mereka. Para cewek langsung nyiapin makan. Selesai makan mereka ganti pakaian dan pergi ke penginapan untuk istirahat.

Sebenarnya bukan penginapan lebih ke homestay 2 lantai dengan 4 kamar, 2 di atas 2 di bawah. Jadi mereka ngebagi orang untuk ngisi tuh kamar. Kamar bawah di isi sama keluarga namjin, dan yoonji. Yang di atas para cewek, yang cowok dimana saja boleh, kamar mandipun juga boleh. Cuma semalam pun. Itu kata bang agus.

Ga kerasa udah senja. Mereka semua ngumpul di pantai nikmatin sunset. Di saat semuanya menikmati sunset, tapi jeonghan tidak. Tiba-tiba ada seseorang melemparkan kerikil kearahnya. Jeonghan melihat je asal kerikil. Ternyata seungcheol yang melemparnya. Jeonghan menghamoiri seungcheol yang berdiri didekat sebuah pohon.

"kenapa?" tanyanya langsung

"jalan-jalan?" seungcheol mengulurkan tangannya untuk di genggam jeonghan, jeonghan mengangguk dan menerima ulutan tersebut

Mereka berjalan di antara pepohonan yang rindang, di hiasi sinar jingga sang surya, moment yang sangat romatis bersama orang terkasih.

"han" panggil seungcheol

"hmm?" jeonghan menoleh

"menurut kamu pernikahan itu gimana?"

"hah? Hmm... Pernikahan itu... Adalah di sata sebuah pasangan sudah yakin satu sama lain, percaya dan berjanji untuk setia, itu aja sih, memang kenapa?" jeonghan menatap seungcheol yang menatap lurus jalanan di depannya

Lalu seungcheol berhenti, jeonghan juga ikut bethenti. Seungcheol menarik bahu jeonghan untuk menghadap ke arahnya. Menatap jauh kedalam mata sang wanita, seakan tak ingin pandangan wanitanya mengarah ke yang lain.

"kalo aku mau kamu yang nikah sama aku, boleh ga?" satu kalimat yang hampir membuat jeonghan meninggal di tempat, di ucap kan oleh seungcheol.

Jeonghan menahan nafasnya seakan yang terjadi barusan hanyalah halusinasi. Nafasnya sesak berarti ini memang nyata. Choi seungcheol yang terkenal suka ngerdus, gombal, suka liat cewek orang. Melamar seorang gadis pemarah dengan sedikit tidak etis.

Jeonghan mendorong tubuh seungcheol pelan. Yang di dorong bingung. Jeonghan menundukkan kepalanya. Seungcheol panik.

"beib?"

"...."

"han sayang?"

"hiks"

"hehh malah nangis, kenapa?" seungcheol ingin mendekat

"jangan mendekat!"

"aku panik,kamu kenapa? Kalimatnya salah kah? Atau apa?"

"goblok"

"heh?"

"choi goblok seungcheol!" teriak jeonghan, seungcheol menggigit bibir bawahnya, jeonghan mengangkat kepalanya dengan wajah yang sudah merah dan penuh air mata

"lu goblok apa gimana sih? Lu ngelamar gue?" seungcheol mengangguk seperti anak anjing (yang lucu, bukan yang sialan)

"lu ngelamar apa gimana? Ga ada romatis romantisnya"

Mendemgar itu seungcheol langsung menarik jeonghan ke pelukannya.

"jadi maunya dengan cara romantis?" tanya seungcheol, jeonghan mengangguk

"oke" seungcheol melepaskan pelukannya dan berlutut di hadapan jeonghan sambil menyodorkan sebuah cicin emas putih ke jeonghan

Jeonghan menangis lagi melihat itu.

"yoon jeonghan, can you be mine? Together always always and forever, be mine" jeonghan tak bisa berkata lagi, ia masih menangis

"TERIMA, TERIMA, TERIMA" teriak anak bangtan dan sebong, entah sejak kapan mereka di sana

"yes, i do" jawab jeonghan sambil tersenyum, seungcheol langsung memakaikan cincin itu di jari manis jeonghan dan memeluk jeonghan.

"SEUNGCHEOL KAWIN, KAWIN.... KAWIN.... KAWIN... KAWIN.... BABEH KITA KAWIN..." sorak para pria sambil mengangkat tubuh seungcheol

Para wanita langsung memeluk jeonghan dan mengatakan selamat.








Acara lamar melamar pun selesai. Tengah malamnya para bapak bapak berkumpul setelah para ibu ibu tidur.

"katanya waktu api unggun, gimana sih lu. Kan gue kaget" protes namjoon, btw dia lagi menimang nimang jinah, dan mengangin botol susu sang anak

"hehehe, gue juga kaget hyung. Kalian semua ada di situ tadi, gue mau ngerubah rencana, biar supris untuk kalian" -seungcheol

"ga usah ngomong bahasa ingris kalo mau bikin emosi beh" -seokmin

"eh, kok kalian bisa nemuin kita tadi? Padah gue udah diam diam pergi sama jeonghan" -seungcheol

"semua berkat chan" -yoongi

"hehehe" lee chan cengengesan

"tadi dia liat jeonghan berdiri. Ternyata elu yang manggil, lu tau sendirikan hyung, dia anaknya jeonghan" -junhui

"di ikutin lah kalian sama dia, trus waktu lu ngelamar jeonghan dia chat di gc" -mingyu

"makanya kami datang, syukurnya di saat yang tepat lagi" -hoseok

"gomawo hyung dan teman teman semua" seungcheol terharu

"semuanya kita lakuin demi teman, ya kan teman teman?" balas taehyung dan di angguki semuanya

"udah pada mau nikah, ga sadar kita semua udah tua" kata vernon sambil menatap langit

"gue harap kita tetap akur sampe tua. Walau kalian semua kadang nyebelin. Tapi pelepas penat gue selain keluarga itu kalian" namjoon berkata tulus

Semuanya menganggu sambil tersenyum.
































Tamat.....






























Becanda
Jangan hujat akuu

Udah lama ga up, pasti banyak yang ngatain. Ga papa, its ok. Aku salah aku minta maaf.

But guys siapa di sini yang setuju kalo ada cats baru???

Kalo setuju jangan lupa di komen di samping yah! 👉

Update Luv (Seventeen And Bts gs) Slow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang