PART MASIH LENGKAP
⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA
( CERITA MASIH LENGKAP DAN BELUM DI REVISI )
HAPPY READING GUYS 📖💜
Berkisah tentang wanita yang diam-diam mencintai seorang pria dingin dan tak tersentuh yang sudah lama ia sukai. Namun, ia hanya bi...
"Setiap kesedihan mengajarkan diriku untuk tegar. Aku merelakan hati untuk diproses menjadi dewasa." - Alzam
~ ALZAKILA ~
#Dwiptr_sht
🌸🌸🌸
Guyss!! kayaknya wattpad bermasalah deh. Soalnya jumlah yang baca sama yang vote kok beda ya🤔 Ada yang bisa bantu jawab gak?😌😌 komen di sini yaa 😉
HAPPY READING 📖
Saat ini mereka semua sedang berada di pemakaman, alzam pun meneteskan air matanya mengingat kenangan mereka dulu, dan setelah dirasa cukup ia pun menggendong baby kaysa dan masuk ke dalam mobil di ikuti yang lain nya.
" Ayah tenapa nangis?" Ucap kaysa polos
" I'm not baby, ayah gak nangis" jawab alzam
" Ayah, aysa lindu tama bunda. Bunda tapan bangun nya" ucap kaysa yang matanya sudah berkaca-kaca
" Ia sayang Ayah juga rindu sama bunda" ucap alzam
Saat ini shakila sedang di rawat dengan intens di rumah sakit karena mengalami pendarahan yang sangat parah dan trauma . Alzam sampai heran kenapa istri nya itu betah sekali tidur sampai lupa bagaimana caranya bangun. Mereka memang saat ini sedang menghadiri pemakaman Zahra. Ia meninggal karena di tabrak mobil.
Saat ingin memasukkan Zahra ke dalam mobil beberapa hari lalu saat kejadian ia menyekap shakila, Zahra mendorong irsyad kemudian berlari menjauh dari mereka. Dan tanpa ia sadari dari arah kiri Zahra sedang melaju sebuah mobil truk dengan kecepatan tinggi dan menghantam tubuh Zahra hingga terpental jauh beberapa meter dan membuat zahra meninggal di tempat. Sebenarnya alzam sedikit kesal mengingat nya, Zahra bahkan belum minta maaf kepada istri nya itu tapi sudah meninggal duluan.
Alasan alzam menangis bukan karena ia masih mencintai Zahra, tapi karena ia mengingat dulu Zahra adalah wanita yang baik dan tidak seperti ini. Alzam juga mendapat kabar dari salah satu rekan dokter nya bahwa Zahra adalah salah satu pasien nya yang dinyatakan terkena penyakit mental. Saat ini yang di fikiran alzam adalah kesehatan shakila. Sudah 3 hari shakila tidak sadar kan diri dan hal itu membuat alzam frustasi. Belum lagi kaysa yang selalu bertanya kapan bunda nya akan bangun karena ia sudah merindukan nya.
Setelah sampai di rumah sakit, alzam dan kaysa pun langsung memasuki ruangan shakila sementara yang lain izin untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Setiap masuk ke dalam ruangan ini alzam tak sanggup melihat tubuh lemah shakila yang di tempel dengan berbagai alat medis. Kedua orang tua alzam dan ayah shakila sangat shock mendengar kabar ini sampai membuat ayah shakila down, iqbal saat ini sedang merawat ayah shakila di rumah mereka, ayah mana yang tidak sedih melihat putri satu-satunya nya terkapar di atas tempat tidur dengan tidak berdaya.
Alzam pun menduduk kan kaysa di atas sofa kemudian memandang wajah anak nya itu dengan tatapan sendu nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.