ch. 3

3 0 0
                                    

Pagi ini langit begitu cerah. Nadina yang baru selesai mandi, segera berpakaian. Ia memasak nasi goreng dari sisa nasi kemarin. Sambil sarapan, ia menyiapkan beberapa baju dan memasukkannya ke dalam tas. Hari ini dia berencana pulang untuk menemui adiknya yang kini sudah bersekolah di sma.

Setelah kecelakaan yang merenggut kedua orangtuanya 3 tahun lalu, kini ia hanya memiliki adiknya. Saat itu dia sekeluarga sedang berada dalam perjalanan pulang setelah ia lulus sma di bandung. Nahas, di tengah jalan mobilnya tertabrak oleh truk yang menerobos pembatas jalan karena mengalami rem blong di jalanan yang menurun. Sebenarnya kecelakaan itu tidak hanya dialami oleh mobilnya Nadina, mobil yang sedang melaju disamping dan belakang mobil Nadina pun ikut menjadi korban. Namun mobil Nadina adalah yang terparah.

Kedua orangtuanya meninggal ditempat, ia dan adiknya mengalami luka parah. Ia sempat diangkut oleh petugas ke ambulans. Tubuhnya menahan sakit yang baru ia rasakan kali itu. Ia bahkan sempat berpikir bahwa itu adalah saat-saat terakhir ia hidup. Semua ingatannya muncul dan berputar seperti film lama yang diputar kembali. 'Sepertinya aku akan segera menyusul mama dan papa. Dek? Apa dia terluka parah juga sepertiku? Tapi aku berhasil menyelamatkannya barusan.' itu adalah pikiran terakhirnya sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya--saat itu.

------

" halo, saya sudah memesan tiket yang menuju tangerang. Ini screanshootnya." katanya sambil menunjukkan layar HP nya ke petugas yang sedang duduk di depannya.

" baik terimakasih, ini tiket dan air nya. Silahkan mbak duduk dulu ya," kata mbak nya dengan ramah

" ya, makasih mbak." jawab Nadina sambil berjalan ke arah kursi tunggu.

" eh.. Nadina ya?" orang yang duduk disebelahnya tiba-tiba memanggil namanya. Sontak ia menoleh ke sebelah kirinya dan ia mulai gugup. Meski narissa sudah mengedit semua foto-foto anak sekelasnya beserta namanya masing-masing, Nadina masih belum menghafal semuanya. Dan orang ini, dia belum tau namanya.

" ya?" Nadina menjawabnya ringan. 'Duh yaampun..' pikirnya.

" kirain aku, kamu bakal naik bis lagi seperti biasanya. Tumben kamu naik travel Nad?" orang disampingnya mengajaknya mengobrol. Nadina tahu itu, tapi masalahnya.. 'Dia siapa ya?' :')

" ah iya, haha.. Sesekali kan gakpapa, bosen juga naik bis." nadina hanya menjawabnya asal. Dibandingkan naik bis umum, Nadina memang lebih suka naik mobil travel meski harganya lebih mahal. Selain karena mobil travel tidak menunggu penumpang lama-lama, mobil travel lebih sejuk dan tidak berisik. Nadina juga sudah terbiasa menaiki mobil travel sejak ia masih duduk di bangku sma.

" wah kali ini kamu gak akan turun di jakarta dulu?" Nadina memalingkan mukanya ke depan. Mukanya mulai panik. 'Njir, apa lagi ini? Kenapa aku harus turun dulu di jakarta? Apa sih yang udah terjadi selama aku di pelatihan? Mahluk itu. Dia kan ditugaskan buat gantiin aku hidup disini dan ngasih segala informasi ke aku. Kalo begini sih aku sama aja dengan ngilang. Ah iya, dia kan dah mati ya. Ah sialan aku. Kenapa aku harus bunuh dia sih TT_TT i hate this'.

" ehmm.. Kali ini aku mau langsung ke tangerang." Nadina menjawabnya dengan singkat. Ia berharap agar orang yang duduk disebelahnya gak mengajak ngobrol lagi.

" okedeh kalo gitu. Oh ya.. Btw kamu pagi ini agak beda lho." orang itu hampir membuat Nadina tersedak saat sedang minum. 'Apa lagi ni anak? Emang aku yang dulu gimana?' Nadina mulai curiga. Ia menggunakan teknik sensenya lagi pada orang yang duduk disebelahnya. Teknik sensenya memiliki beragam bentuk tergantung tujuannya.

Teknik sense yang ia gunakan pada waktu itu adalah sense bentuk peraba. Dengan kekuatan utamanya listrik, ia bisa mendeteksi material benda yang berada di dalam paket tersebut.lalu, teknik sense yang ia gunakan saat ini adalah sense jiwa. Teknik ini merupakan salah satu teknik sense tingkat tinggi yang ia pelajari selama di pelatihan. Tujuan dari penggunaan teknik ini, untuk mengetahui wajah asli dari orang yang dicurigainya. Tak perlu cara kekerasan untuk membongkar wajah asli, teknik ini mendeteksi langsung ke dalam jiwa seseorang. Hanya saja, setiap teknik pasti memiliki kekurangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen of The Black RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang