🍭 : Permen Karet

1.1K 114 2
                                    

Sorry for typos

"Suamimu payah Na, apa yang kau lakukan sehingga Jeno terlihat begitu murung," Mata Haechan sedari tadi tidak lepas dari wajah Jeno dan Mark bergantian. Kedua orang disana lebih mirip anak kecil yang sedang di marahi. Oh ayolah mereka orang tua disini, kenapa bersikap melebih Chenle dan Jisung. "Jadi ada yang bisa menjelaskan padaku?"

Renjun menelan ramyeonnya sebelum membuka mulut, anak remaja itu juga sangat suntuk dengan keadaan meja yang begitu sepi. "Papa dan Paman Jeno bertengkar," Ujarnya kembali memakan ramen namun sedetik kemudian dia kembali mengangkat kepala tersenyum manis menatap Haechan. "Perkara bawang, Papa yang tiba - tiba memasukan bawang kedalam panci dan pada saat itu Paman Jaemin datang lalu memukul Paman Jeno brutal."

🍭🍭🍭

LilBuna
Present

Chewing Gum

Mahae

Family Au, Semibaku, Bxb

"Keluarga kita mirip permen karet ya manis-manis sepet gitu."

CERITA INI HANYA FIKTIF
DILARANG MEMBAWA KE RL

Happy Reading

🍭🍭🍭

Renjun bergidik ngeri memeluk dirinya sendiri. Dosa apa bocah 12 tahun sepertinya harus melihat adegan kekerasan di depan mata beruntung tadi Chenle dan Jisung tertidur jadi kedua bocah itu tidak perlu melihat.

Haechan mengangguk mengerti, kekanakan memang namun tak lama dia mencairkan suasana membuka topik agar tidak hening. Pria manis itu berdiri menghampiri Mark yang terduduk di depan Tv. Tangan kecil itu menyeret tangan yang lebih besar, mengajaknya duduk di meja makan.

Sedangkan Mark begitu pasrah dia tidak akan pernah bisa melawan kehendak Haechan, lagian dia tau Haechan pasti akan bertindak baik.

"Bagaimana jika nanti malam kita membuat api unggun?"

Jaemin menganguk, sangat menyukai ajakan Haechan. Api unggun di hari terakhir terlihat sangat menyenangkan. Jaemin yakin api unggun akan membuat suasana menjadi normal kembali.

"Bagaimana jika Jeno dan Mark saja yang mencari kayu bakar?"

"Tidak mau!" Keduanya menggeleng bersamaan, hal itupun membuat Haechan mendesah pasrah.

"Baik jika begitu biar aku dan Jaemin saja!"

Mendengar pernyataan Haechan, Mark bangkit mencekal tangan Haechan sebelum pria manisnya pergi.

"Baik aku akan mencari dengan Jeno."

Hal itupun membuat senyum Haechan merekah, Mark memang Prianya. Memang keduanya tidak akan pernah membeiarkan Haechan dan Jaemin melalukan pekerjaan seperti itu.

Kurang buncin bagaimana lagi?

🍭🍭🍭🍭

"Papa ini sangat menyenangkan!" Chenle berujar senang masuk kedalam selimut tebal, memangkukan diri di atas tubuh Mark. "Chenle sangat menyukai api unggun, benarkan Jisungie?"

Bocah yang satunya tak menjawab lebih memilih menerima suapan dari Jaemin. Biar saja, lagian dia sangat suka bermanja dengan Papanya ini. Pun Jaemin yang sama sekali tidak keberatan, Jisung putra tersayangnya. Berbeda hal dengan Jeno yang diam-diam sudah ingin menyindir putra tunggalnya itu.

"Suamimu terlihat cemburu?" Haechan bergaya angkuh menyandarkan pundak di kursi duduk, dia sangat suka pemandangan malam ini terasa begitu indah dan menyegarkan. "Renjun kau tidak ingin makan apapun?"

"Tidak papi, biarkan aku tenang menikmati nuansa indah malam ini."

Jaemin terkikik manis tersenyum lebar kearah Haechan, "Biar saja Jeno cemburu, itu hal yang biasa." Setelah mengatakan pria manis itu memandang Jeno yang mendengus sebal.

"Aku harap kita bisa berlibur bersama lagi," Mark berujar sembari mengelus kepala mangkok Chenle.

Jeno ikut bersuara, "Kau benar Mark liburan seperti ini terasa begitu menyenangkan jika di lakukan bersama."

Haechan dan Jaemin menganguk setuju, benar mereka harap keluarga mereka akan terus seperti ini saling menyayangi satu sama lain.

Tidak ada hal yang lebih indah dari ini, mendapatkan keluarga yang manis adalah impian semua orang.

Lantas jika kita memiliki itu, kita harus menjaganya. Selalu bersyukur atas hal-hal kecil yang di lalui bersama.




🍭🍭END 🍭🍭

Heh terimakasih sudah membaca yaa

©LilBuna

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chewing Gum [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang